header_ads

Gong Home Harumkan Kota Bogor

Gong Home yang sering dikunjungi turis lokal dan mancanegara, setidaknya membawa nama harum Kota Bogor. Selain itu, Bogor juga dikenal sebagai pusat sejarah dan Kebudayaan, karena di lokasi ini pernah berdiri Kerajaan Pakuan Pajajaran yang termashur.

Walikota Bogor Diani Budiarto menyambut baik adanya lembaga independent yang ingin membangun Kota Bogor, dan meminta agar mengkoordinasikannya dengan instansi terkait agar program yang akan dilaksanakannya lebih terpadu dan cepat diaplikasikan.

Hal itu diucapkan Diani, saat meresmikan renovasi Gong Home Industri, Yayasan Warisan Bogor dam Paguyuban Masyarakat Bogor, di Pancasan Kecamatan Bogor Barat, Minggu (20/11/2011).

“Sudah saat nya kita memperkenalkan Bogor ke dunia luar dengan lebih komperenship sehingga potensi Pariwisatanya dapat dimanfaatkan secara maksimal,” paparnya.
Diani mengakui, selama 34 tahun diam di Bogor, bahkan memimpin Kota Bogor untuk kali kedua, baru kali itu melihat Gong Home dan menyaksikan pembuatannya hingga ke dapur pengolahan.

“Saya akui sanajan geus 34 taun cicing di Bogor, kakara ayeuna nincak tempat ieu, jeung nyaksian kumaha carana nyieun goong di dapurna langsung,”ujarnya dalam Bahasa Sunda yang cukup fasih.

Sementara itu, Ketua Yayasan warisan Bogor, Agung Setiawan Badarudin, mengatakan bahwa yayasan yang didirikan bersama beberapa temannya itu sebagai bukti keciantaannya terhadap Bogor.
“Saya lahir dan besar di Bogor, dan tentu saja ingin berbuat sesuatu untuk Bogor, sekecil apapun sumbangsih kami dengan Masyarakat Cinta Bogor,” tegasnya.

Dia juga mengatakan potensi Pariwisata Kota Bogor belum tergarap dengan maksimal, dan hanya dengan memanfaatkan potensi itu Kota Bogor bisa bangkit dari segi ekonominya.

“Bogor punya banyak peninggalan benda Cagar Budaya dan bersejarah baik dari Kerajaan Pakuan Pajajaran maupun peninggalan Belanda. Tentu saja kita harus paham bagaimana mengkemasnya agar sesuai dan disenangi para turis luar negeri. Sebagai pilot projeck utamanya adalah kami akan menata keberadaan Gong Home factory.” kata Agung.

Sedangkan Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Cinta Bogor (MCB), Bayu Karyanegara, menjelaskan bahwa cakupan kegiatan MCB diantaranya, Gerakan Anti Narkoba, Pendidikan Seni dan Oalhraga dan yang lainnya.

“Saat ini kami sedang menggarap bidang Budaya dengan mengadakan diskusi budaya setiap hari Jumat di secretariat MCB, Jalan Sumeru Bogor. Alhamdulillah ternyata banyak yang dapat digali dari para seniman dan budayawan Bogor untuk diteruskan kepada para generasi muda Bogor,”ulasnya.

Selain syukuran renovasi Gong Home Factory, YWB dan MCB juga diluncurkan situs www. bogor heritage.com. www. warisanbogor.com dan www.gongpancasan.com.

Acara peresmian ditandai dengan pemukulan Gong oleh Walikota Diani, pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum YWB dan santunan kepada anak yatim piatu serta pertunjukan kesenian. Hadir dalam kesempatan itu Camat Bogor Barat Aep Saepudin, beberapa tokoh masyarakat dan budayawan diantaranya, Eman Soelaeman, inotji Hayatullah, penulis Sunda Dadang HP, Wahyu Kujang, Ace Sumanta, Benigno, dan mantan ketua KNPI Purwana Riyadi.(chris)




Sumber: Kota Bogor 20/11/2011

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.