header_ads

Lomba Kreatifitas Siswa TK-SD


KOTA BOGOR - Guna merangsang kreativitas anak, puluhan murid tingkat Taman Kanak (TK) Kanak dan Sekolah Dasar (SD) se - Kota Bogor unjuk kebolehan dalam lomba kreativitas dari bahan Recycle (sampah) dari bahan kardus  berlangsung di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Minggu (13/5/2012).

Lomba kreativitas anak yang digelar Dekranasda Kota Bogor bekerjasama dengan House Of Rafylia dibuka Ketua Dewan Kerajinan  Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto, sekaligus mengapresiasi dan mendukung inisiatif House Of Rafylia untuk menyelenggarakan kegiatan lomba kreativitas anak bagi siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Diani mengatakan, lomba kreativitas anak merupakan suatu ajakan atau kampanye kepada masyarakat, khususnya kepada para orang tua untuk menumbuhkan sikap dan prilaku kreatif pada anak – anak mereka sejak dini, karena sikap prilaku kreatif ini juga merupakan suatu keterampilan hidup yang harus dikembangkan dan dimiliki oleh siapapun agar dapat menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Fauziah, memandang lomba ini sebagai ajang untuk meningkatkan kreativitas pada pengolahan barang-barang  bekas karena selama ini kesadaran dan semangat masyarakat untuk merecycle sampah-sampah seperti yang berbahan plastik, sudah menjadi suatu gerakan.

Namun, lanjutnya, gerakan ini sudah berlangsung di berbagai sekolah dan berbagai elemen masyarakat dan terus bergulir, sehingga kita bersyukur bahwa konsep 3 R dalam penanganan sampah, nampaknya sudah mulai terjabarkan di dalam kegiatan masyarakat. 

Namun harus diakui, bahwa produk-produk yang di hasilkan dari kegiatan Recycle masih perlu polesan lebih lanjut agar produk yang dihasilkan lebih terlihat fashionable atau dengan kata lain bekas sampahnya tidak terlalu jelas terlihat.

Sementara itu Ani Salim dari House Of Refylia  selaku penyelenggara mengatakan,  kegiatan ini untuk merangsang kreativitas anak, karena untuk anak TK motoriknya akan lebih terlatih dan lebih banyak terpakai, serta untuk melatih kreativitas dari bahan sampah dibuat menjadi bahan yang lebih bermanfaat.

Selain itu, lanjutnya,  juga untuk memasyarakatkan produk kerajinan Kota Bogor yang berada dibawah binaan Dekranasda. 

“Kita berharap anak-anak bisa membuat prakarya sendiri tidak dibuatkan oleh orang lain. Jadi anak sendiri bisa menikmati proses berkrerasinya itu. Makanya, orang tua jangan memberikan yang instan, tapi dengan memasyarakatkan kreativitas ini akan melatih kemendirian anak untuk berusaha membuat sendiri dan menghargai kreasi-kreasinya,“ ungkapnya. (nday)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.