header_ads

Kondisi Pasar Cariu Masih Terbengkalai


CARIU – Pembangunan Pasar Cariu yang terdiri dari 208 Los dan 460 Kios sudah rampung dibangun.


Hingga kini kondisi bangunan mulai memprihatinkan dinding bangunan dicorat-coret bahkan sisa bahan material seperti pasir dan batu krikil serta komponen listrik yang sudah dipasang ikut raib.

Hal ini membuat pihak pemborong dikenakan sanksi lantarana keterlambatan penyelesaian Pasar Cariu yang pembangunannya menghabiskan menghabiskan sekira anggaran Rp 14 miliar diatas lahan seluas 1,2 Ha. 

“Dilokasi pasar tidak ada penjaga dan belum dilengkapi lampu penerangan yang layak, malah sisa bahan material yang ada sekarang di curi orang” ujar Maksum, warga RT.006/03, Desa Cariu, Senin. 

Menurut Maksum kepada Wartawan, pembangunan gedung terhenti karena masih menunggu uji coba kualitas. Pasalnya, pada Desember 2011 bangunan sempat rusak karena diterjang angin kencang. “Katanya belum diperasikan masih menungu uji coba kualitas bangunan,” timpal warga lainnya.

Sementara Camat Cariu  Didin Wahyudin menjelaskan, Pasar Cariu belum bisa beroperasi karena menunggu fasilitas penunjang yang kini masih dalam proses pelelangan. Sarana penunjang yang akan dibangun berupa akses jalan masuk, toilet, lahan parkir dan pagar pembatas. 

“Rencananya awal Agustus ini dibangun dengan anggaran  Rp 2,5 miliar APBD, dan banyak pedagang dan warga mendesak agar pasar itu dioperasikan selama Ramadhan ini. Tapi bangunan pasar baru rampung sekitar 85 persen, belum dapat dioperasikan,” tambahnya. (als)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.