SBY Didesak Teladani Anti Korupsi
SBY - Koruptor dinegeri ini semakin membuat rakyat memnpertanyakan kesungguhan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diutarakan baru -baru ini, yakni "akan memberantas korupsi tanpa padang bulu".
Pernyataan SBY ini dilontarkannya saat memimpin rapat koordinasi bidang hukum di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/7/2012).
"Kita sudah bosanlah Presiden bicara terus soal pemberantasan korupsi. Tapi faktanya apa? Bahkan, Presiden sendiri yang tidak konsisten.
Kalau dari atas tidak memberi teladan, ya tentu saja ke bawah-bawahnya juga berantakan. Jadi SBY harus memberi contoh dulu," ujar pakar hukum tata negara, Saldi Isra, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/7).
Ia meminta Presiden SBY untuk tegas membersihkan para menteri yang sudah terindikasi korupsi, tanpa menunggu proses hukum, baik oleh KPK, polisi, maupun Kejaksaan.
"Kalau Presiden berani bertindak tegas seperti ini, tanpa pandang partainya apa, pasti masyarakat simpati dan acungi jempol.
Kalau terus-terusan menghimbau, nggak ada dampaknya sama sekali. Orang dari atasnya nggak tegas, bagaimana di bawah, polisi dan jaksa mau tegas?" paparnya.
Karena itu, Presiden SBY, menurut dia, sudah tidak punya waktu lagi untuk mengeluarkan pernyataan atau himbauah dan bahkan janji.
"Terus terang, masyarakat sudah bosan. Saatnya Presiden berbuat. Dan itu tidak bisa harus dari dia sendiri. Seberapa tegas dan konsisten SBY memberantas korupsi, maka ke bawah-bawahnya juga pasti akan mengikuti," pungkasnya. (*Adyt/+Als)
foto Jawa Pos / int
Pernyataan SBY ini dilontarkannya saat memimpin rapat koordinasi bidang hukum di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/7/2012).
"Kita sudah bosanlah Presiden bicara terus soal pemberantasan korupsi. Tapi faktanya apa? Bahkan, Presiden sendiri yang tidak konsisten.
Kalau dari atas tidak memberi teladan, ya tentu saja ke bawah-bawahnya juga berantakan. Jadi SBY harus memberi contoh dulu," ujar pakar hukum tata negara, Saldi Isra, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/7).
Ia meminta Presiden SBY untuk tegas membersihkan para menteri yang sudah terindikasi korupsi, tanpa menunggu proses hukum, baik oleh KPK, polisi, maupun Kejaksaan."Kalau Presiden berani bertindak tegas seperti ini, tanpa pandang partainya apa, pasti masyarakat simpati dan acungi jempol.
Kalau terus-terusan menghimbau, nggak ada dampaknya sama sekali. Orang dari atasnya nggak tegas, bagaimana di bawah, polisi dan jaksa mau tegas?" paparnya.
Karena itu, Presiden SBY, menurut dia, sudah tidak punya waktu lagi untuk mengeluarkan pernyataan atau himbauah dan bahkan janji.
"Terus terang, masyarakat sudah bosan. Saatnya Presiden berbuat. Dan itu tidak bisa harus dari dia sendiri. Seberapa tegas dan konsisten SBY memberantas korupsi, maka ke bawah-bawahnya juga pasti akan mengikuti," pungkasnya. (*Adyt/+Als)
foto Jawa Pos / int


Tidak ada komentar