Wilayah Endemis DBD Di Kabupaten Bogor
Gunung Putri - Berdasarkan laporan SO/KDRS di UPT Puskesmas Gunung Putri tahun 2011 tercatat ada 11 kasus Demam Berdarah (DBD) yang mendera beberapa desa di Kecamatan berpenduduk 315.516 jiwa ini.
Camat Gunung Putri Edi Mulyadi mengakui jika wilayahnya merupakan daerah endemis DBD. Hal ini mengacu kepada tingginya angka kasus DBD sepanjang tahun 2011, Rabu (25/1/2012) lalu.
Selain sebagai wilayah endemis DBD, sambung Edi, Kecamatan Gunung Putri juga menemui masalah dalam pengelolaan sampah. Minimnya tempat pembuangan sampah dan petugas kebersihan yang beroperasi disana membuat sampah menumpuk di tepian jalan raya.
“Minimnya tempat pembuangan sampah dan petugas kebersihan membuat sampah menumpuk di tepian jalan. Hal ini tentu saja mengganggu masyarakat pengguna jalan, karena selain tidak layak secara estetika juga menimbulkan bau menyengat yang menusuk hidung,” ujarnya.
Untuk itu Edi berharap, Pemkab Bogor dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dapat memperhatikan hal ini, agar kedepannya penumpukan sampah tidak semakin parah. Selain itu, dia juga menghimbau masyarakat agar lebih tertib lagi dalam membuang sampah.
Dilokasi yang sama, dalam sambutannya Bupati Bogor Rachmat Yasin pernah menghimbau kepada Tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan tidak tebang pilih, apalagi sampai membeda-bedakan pasien kaya dan kurang mampu.
Terkait itu, tim berita bogor tengah berupaya melakukan konfirmasi guna memastikan upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dalam penanggulangan DBD dimusim kemarau ini di wilayah Kecamatan Gunung Putri dan 39 Kecamatan lainnya. (Wulan/Als)

Tidak ada komentar