header_ads

Pedagang Kakilima Dilarang Berjualan Di Jalan Tegarberiman



CIBINONG - Ribuan pedagang yang biasa menggelar dagangan setiap Minggu di sepanjang Jl. Raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong saat akan menggelar lapak mereka dihalau oleh Satpol PP Kabupaten Bogor yang menjaga kawasan ini sejak Sabtu malam Hingga Minggu siang.

“Sudah jelas dilarang, kenapa masih juga berjualan di sini,” ujar seorang Satpol PP kepada pedagang mainan anak-anak. Lihat sudah tidak lagi pedagang yang berjualan di sepanjang jalan ini,” tambahnya.

Pedagang tadi lalu mengemasi barang daganganya lalu dibawa dengan sepeda motornya. Tak lama kemudian puluhan pedagang berdatangan di gerbang Pemkab Bogor. Rupanya kedatangan pedagang ini sudah diantisipasi Satpol PP dan Polres Bogor yang bersiaga.

“Kami menolak larangan berdagang. Izinkan kami berdagang lagi,” teriak Anwar, satu pedagang.
Namun aksi pedagang ini tak berlangsung lama setelah sejumlah petugas Poltres Bogor menjembati tuntutan mereka itu sambil mengajak dan melihat di sepanjang jalan ini kini sudah bersih dari pedagang. “Percuma jika kalian berdagang di sini, akan tetap diusir sehingga pembelinya juga takut belanja,” ucap seorang polisi.

Puluhan pedagang akhirnya membubarkan diri. Sementara itu Kabidops Satpol PP Kabupaten Hidayat Saputra mengatakan, sejak Minggu (28/9) kawasan Tegar Beriman harus bersih dari pedagang. “Jalan ini termasuk kawasann percontohan dan harus bersih dari pedagang. Bupati sudah memberikan waktu setahun bagi pedagang untuk berjualan di kawasan ini. Kini sudah tidak boleh lagi,” katanya.

Sebelumnya sejumlah perwakilan pedagang juga berdialog dengan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bogor Edi Junaedi pada Selasa pekan lalu. Kala itu Edi mengatakan, pemkab tetap mengusir pedagang jika nekat berjualan. Sedangkan solusinya hingga kini masih dalam pembahasan.

“Saat ini, pemkab belum menemukan lokasi yang cocok untuk memindahkan ribuang pedagang di pasar dadakan tersebut. Rencana relokasi ada, tapi kami masih menunggu kajian dan kepastian,” ujarnya. (iwan)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.