Asep Sofyan Diduga Diculik Kelompok NII
CIAWI - Seorang Mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) hilang di duga "diculik" gerombolan Negara Islam Indonesia (NII) diwilayah Kabupaten Bogor.
Keberadaan jaringan Negara Islam Indonesia (NII) diwilayah Kabupaten Bogor, nampaknya masih sulit dibasmi.
Asep Sofyan (23), salah seorang warga asal Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, dan terdaftar sebagai salah seorang Mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) hilang sejak 14 Februari 2013 lalu dan diduga direkrut jaringan tersebut.
Informasi yang dihimpun, keseharian korban (Asep Sofyan-red) sendiri, selalu menghabiskan waktunya didepan komputer dan menjadi langganan sebuah warnet dibilangan Ciawi. Asep meninggalkan rumah dengan alasan hendak mengunjungi salah seorang temannya, hingga kini Handphone miliknya dalam keadaan mailbok alias tidak berfungsi.
Seminggu setelah kepergiannya, pihak keluarga sudah mendatangi Mapolsek Ciawi dan meminta saran. Saat itu, polisi menyarankan agar pihak keluarga mendatangi rumah-rumah teman dekat korban. Namun, setelah mengunjungi satu-persatu teman korban, Asep tak kunjung ditemukan.
" Kami menduga Asep dibawa jaringan NII, saat pergi tidak ada permasalahan apapun dikeluarga," ujar Rahmat (42), kerabat korban.
Sementara itu, Kapolsek Ciawi Kompol Sugianto menjelaskan, hingga saat ini jajarannya masih menunggu laporan pihak keluarga secara resmi. Pasalnya, saat mendatangi Mapolsek satu minggu setelah kejadian, pihak keluarga hanya meminta saran saja.
" Kita masih tunggu laporannya secara resmi. Terkait hilang atau diculiknya korban, itu bisa terungkap setelah kami melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi dari pihak keluarga," jelas Kapolsek.
Hingga berita ini ditulis, keberadaan putra keempat dari pasangan Aep Saepudin dan Suhaenah ini masih menjadi misteri. Ibu korban sendiri (Suhaenah-red) dalam kondisi shock lantaran khawatir akan keselamatan putranya tersebut. (anglink)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar