Kunjungan Duta Besar Slovakia
KOTA - Stefan menilai, berapa kendala yang dihadapi Kota Bogor saat ini antara lain kemacetan.
Duta besar Slovakia Stefan Rozkofal terkesan dengan potensi wisata diwilayah Bogor, Namun, sayangnya potensi yang sangat besar itu belum sepenuhnya dimanfaatkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Bogor.
“Wilayah Bogor seharusnya mampu menarik sebanyak-banyaknya wisatawan mancanegara, “kata Stefan Rozkofal didampingi Wakil Dubes Roman Roth dan dari Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) Martina Spisiakova, saat mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Bogor, Rabu (6/3/2013).
Selama berada di Kota Bogor Dubes Slovakia mengunjungi Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), dan Pura di kawasan Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor.
Sebelumnya Stefan diterima Walikota Bogor Diani Budiarto, Kepala Bappeda Hari Sutjahyo, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Yanyan Rusmana di Balaikota Bogor.
Dalam kunjungannya ke objek-objek wisata di Bogor Stefan dipandu langsung oleh Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Kota Bogor Bagus Karyanegara dan Ketua Dewan Penasehat HPI Syafrudin.
Untuk mempersiapkan Kota Bogor menjadi obyek kunjungan, lanjut Stefan, pemerintah Kota Bogor harus mempersiapkan diri dan berbenah. “Pemkot Bogor harus mempersiapkan orang-orang ahli di bidang pariwisata, mempersiapkan lokasi wisata yang eksotis mampu menarik perhatian dan kenyamanan, mencari solusi masalah kemacetan, dan menata keindahan perkotaan.
Selain itu, Stefan menilai, bahwa Kota Bogor masih lemah dalam bidang informasi berbagai potensi obyek pariwisata.
“Saya harapkan Kota Bogor menata kembali persiapan dalam menerima kunjungan para wisatawan mancanegara, karena kedepan tidak menutup kemungkinan para wisatawan mancanegara akan ramai mengunjungi Kota Bogor ini,” tutur dia.
Menanggapi hal ini, Ketua HPI Cabang Kota Bogor Bagus Karyanegara mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan pihak Duta Besar Slovakia yang telah mengapresiasi dan peduli terhadap potensi pariwisata Kota Bogor.
“Kami akan memberikan masukan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, agar pariwisata di Kota Bogor lebih dipublikasikan dan di informasikan, sehingga para calon wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Kota Bogor tidak akan mengalami kesulitan saat membutuhkan informasi berbagai obyek pariwisata Kota Bogor,” tandasnya.
Jajaki kerjasama
Guna menjajaki kemungkinan kerjasama di masa mendatang, Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Stefan Rozkopal, melakukan kunjungan ke Kota Bogor, Rabu (6/2/2013).
Stefan diterima langsung oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto, didampingi Kepala Bappeda
Kota Bogor,Harry Sutjahyo, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Yan Yan Rusmana, di Ruang Rapat Walikota Jalan Ir. H. Juanda Nomor 10 Bogor.
Dalam lawatan tersebut dibahas mengenai potensi Kota Bogor dan rencana pembangunan ke depan. “Indonesia sudah menjadi tujuan wisata yang cukup populer bagi warga Slovakia. Terbukti sudah ada dua ribu turis yang datang berkunjung tiap tahunnya,” ungkap Stefan.
Demikian juga sebaliknya, lanjutnya, karena Slovakia masuk dalam negara Uni Eropa, maka cukup dengan visa Schengen warga Indonesia pun sudah bisa leluasa mengunjungi negara asalnya. Kondisi ini menurutnya bisa menjadi awal yang baik untuk menjalin kerjasama ke depan.
Selain itu Stefan juga mengungkapkan ketertarikannya untuk melakukan kerjasama dalam pengolahan sampah di Kota Bogor. Hal ini didasarkan pada keberhasilan pengolahan sampah di negaranya. (eka)
Editor : Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com
Duta besar Slovakia Stefan Rozkofal terkesan dengan potensi wisata diwilayah Bogor, Namun, sayangnya potensi yang sangat besar itu belum sepenuhnya dimanfaatkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Bogor.
“Wilayah Bogor seharusnya mampu menarik sebanyak-banyaknya wisatawan mancanegara, “kata Stefan Rozkofal didampingi Wakil Dubes Roman Roth dan dari Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) Martina Spisiakova, saat mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Bogor, Rabu (6/3/2013).
Selama berada di Kota Bogor Dubes Slovakia mengunjungi Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), dan Pura di kawasan Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor.
Sebelumnya Stefan diterima Walikota Bogor Diani Budiarto, Kepala Bappeda Hari Sutjahyo, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Yanyan Rusmana di Balaikota Bogor.
Dalam kunjungannya ke objek-objek wisata di Bogor Stefan dipandu langsung oleh Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Kota Bogor Bagus Karyanegara dan Ketua Dewan Penasehat HPI Syafrudin.
Untuk mempersiapkan Kota Bogor menjadi obyek kunjungan, lanjut Stefan, pemerintah Kota Bogor harus mempersiapkan diri dan berbenah. “Pemkot Bogor harus mempersiapkan orang-orang ahli di bidang pariwisata, mempersiapkan lokasi wisata yang eksotis mampu menarik perhatian dan kenyamanan, mencari solusi masalah kemacetan, dan menata keindahan perkotaan.
Selain itu, Stefan menilai, bahwa Kota Bogor masih lemah dalam bidang informasi berbagai potensi obyek pariwisata.
“Saya harapkan Kota Bogor menata kembali persiapan dalam menerima kunjungan para wisatawan mancanegara, karena kedepan tidak menutup kemungkinan para wisatawan mancanegara akan ramai mengunjungi Kota Bogor ini,” tutur dia.
Menanggapi hal ini, Ketua HPI Cabang Kota Bogor Bagus Karyanegara mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan pihak Duta Besar Slovakia yang telah mengapresiasi dan peduli terhadap potensi pariwisata Kota Bogor.
“Kami akan memberikan masukan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, agar pariwisata di Kota Bogor lebih dipublikasikan dan di informasikan, sehingga para calon wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Kota Bogor tidak akan mengalami kesulitan saat membutuhkan informasi berbagai obyek pariwisata Kota Bogor,” tandasnya.
Jajaki kerjasama
Guna menjajaki kemungkinan kerjasama di masa mendatang, Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Stefan Rozkopal, melakukan kunjungan ke Kota Bogor, Rabu (6/2/2013).
Stefan diterima langsung oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto, didampingi Kepala Bappeda
Kota Bogor,Harry Sutjahyo, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Yan Yan Rusmana, di Ruang Rapat Walikota Jalan Ir. H. Juanda Nomor 10 Bogor.
Dalam lawatan tersebut dibahas mengenai potensi Kota Bogor dan rencana pembangunan ke depan. “Indonesia sudah menjadi tujuan wisata yang cukup populer bagi warga Slovakia. Terbukti sudah ada dua ribu turis yang datang berkunjung tiap tahunnya,” ungkap Stefan.
Demikian juga sebaliknya, lanjutnya, karena Slovakia masuk dalam negara Uni Eropa, maka cukup dengan visa Schengen warga Indonesia pun sudah bisa leluasa mengunjungi negara asalnya. Kondisi ini menurutnya bisa menjadi awal yang baik untuk menjalin kerjasama ke depan.
Selain itu Stefan juga mengungkapkan ketertarikannya untuk melakukan kerjasama dalam pengolahan sampah di Kota Bogor. Hal ini didasarkan pada keberhasilan pengolahan sampah di negaranya. (eka)
Editor : Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar