header_ads

Lucky Kecam Keras Pemulangan Paksa Korban


CIAWI - Calon Bupati (Cabup) Bogor, H. Lucky P Sastrawiria dari Partai Demokrat (PD) naik pitam. 

Pasalnya, saat anggota Komisi E DPRD DKI ini melakukan kunjungan melihat kondisi kesehatan para korban Bus Mustika Maju Utama (MMU) yang dirawat di RSUD Ciawi, dirinya menemukan kejadian adanya upaya paksa pemulangan para pasien.

"Ini tidak benar, kenapa kondisi pasien bernama Syifa (7) ini, yang masih membutuhkan perawatan intensif disuruh pulang paksa esok hari. Padahal, ibunya menjadi korban ( luka-red) dan bapak serta kakaknya ikut tewas dalam kejadian itu," kesalnya.

Kemarahan Lucky pun semakin memuncak, ketika ada salah seorang pasien lain yang memberitahukan bahwa pasien tersebut (Syifa-red) dipulangkan, karena tempatnya (ranjang-red) hendak dipergunakan pasien lain yang bukan merupakan korban bus MMU.

"Saya akan minta konfirmasi dari Dinkes terkait hal ini. Bila perlu, akan meminta pertanggung jawaban Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) soal kinerja bawahannya," imbuhnya.

Padahal, lanjut Lucky, Bupati Bogor Rahmat Yasin dibeberapa media sesumbar bakal menanggung semua biaya pengobatan para korban di RSUD Ciawi dan RSPG Cisarua hingga sembuh. "Pelayanan seperti ini yang harus dibenahi, jangan mentang-mentang pasien dibiaya Pemda lantas pihak RSUD bisa semaunya melakukan pelayanan," kata Lucky.

Dalam kunjungannya tersebut, Lucky terlihat memberikan dorongan moral dan santunan kepada seluruh para pasien serta ikut mendoakan para korban tewas bersama para pasien. Ia pun berjanji bakal fokus dalam membangun sarana dan prasarana dibidang kesehatan bila terpilih menjadi Bupati Bogor yang akan digelar Juni 2013 nanti.

"Salah satu program utama saya adalah membangun Puskesmas disetiap Kecamatan lengkap dengan semua fasilitas rawat inap, sehinga akan lebih memudahkan masyarakat dalam memperoleh haknya dibidang kesehatan," ujar Lucky.

Pantauan Non'stop, kondisi pasien bernama Syifa (7) yang konon bakal dipulangkan pihak RSUD Ciawi memang masih dalam kondisi memprihatinkan. Korban mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kirinya dan luka-luka dibagian wajahnya serta bagian belakang kepala.

Ironisnya, selain menderita luka parah, bocah kelas satu SD ini pun harus rela kehilangan tulang punggung keluarga ( bapak-red) serta Kakak tercintanya. Tak hanya itu, saat ini Ibu korban pun masih terbaring kritis di RSUD Ciawi.

Data yang terhimpun, saat ini ada 17 pasien korban kecelakaan Bus Maju Mustika Utama (MMU) di Jalan Raya Puncak-Ciloto KM89, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, yang menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi (anglink)






Editor: Alsabili
Email: beritabgor2002@gmail.com







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.