header_ads

Simulasi Damkar Kota

KOTA - Simulasi petugas dengan sigap menurunkan pekerja tersebut dan mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit dengan menggunakan mobil ambulance.

Evakuasi penyelamatan korban kebakaran dari atas gedung tersebut merupakan bagian dari simulasi yang digelar dalam acara penutupan bulan K3 (Keselamatan, dan Kesehatan Kerja) tingkat Kota Bogor yang digelar di area BNR Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (6/3/2013).

Simulasi penyelamatan korban kecelakaan ini disaksikan Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Bambang Budianto, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah, dan sejumlah pejabat SKPD dilingkungan Pemrintah Kota Bogor.

Wakil Walikota Achmad Ru’yat mengatakan, persoalan safety ini bukan dipandang dari segi cost atau biaya, nilai tambah yang dialokasikan sangat berdampak tinggi karena dengan selamat, dengan sehat bekerjapun akan produktif.

Ia juga mengatakan, pentingnya produktivitas tenaga kerja bagaimana setiap personal tenaga kerja bisa memposisikan positioning personal, dan bagaimana pengusaha menerapkan konsep costumer satisfaction, bahwa tenaga kerja adalah aset dan bukan katakanlah barang yang kemudian kalau dia bermanfaat, berguna, sehat digunakan, kemudian sakit dibuang”, ucap Ru’yat.

Ru’yat mengasumsikan tenaga kerja adalah aset, pelanggan yang harus satisfaction, yang harus  diberikan service oleh pengusaha. Para tenaga kerja juga serikat buruh harus memandang bahwa para pengusaha juga dia adalah costumer yang harus dipuaskan, oleh karyawan dan juga oleh serikat pekerja sehingga ada hubungan timbal balik, konsepnya costumer satisfaction. 


“Jadi, penting saling mengedepankan kewajiban, sehingga  hak-hak dengan sendirinya juga akan saling terealisasi, “ urai Ru’yat.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan transmigrasi Kota Bogor H. Bambang Budianto  mengatakan, bulan K3 tahun 2013 bersifat strategis Kegiatan itu diisi dengan pelatihan P3K bersertifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pelatihan pemadaman kebakaran, pelatihan evakuasi dari ketinggian.

Selain itu, sambung Bambang,  kegiatan bersifat promotif antara lain pemasangan bendera dan spanduk K3 dilingkungan perusahaan, pertandingan olahraga, sosialisai K3, seminar K3, Pameran K3, dan demo K3. (chris)







Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.