header_ads

Roboh Lantaran Salah Perkiraan

CIBINONG - Pada saat kejadian, cuacanya sangat ekstrim. Angin bertiup sangat kencang, meski dalam kondisi tidak ada hujan.

Robohnya tower TV teman pada pekan kemarin, membuktikan jika kinerja para pejabat di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor tidak serius dalam bekerja. 

Bahkan, sangat terkesan jika para pejabat yang ada di dinas tersebut hanya 'mencari muka' di depan bupati. Mereka begitu bangga saat TV Teman dilaunching. Namun kebanggaan tersebut sirna, saat tower TV Teman yang digunakan untuk memperluas daya siar TV Teman roboh. 

Masyarakat pun terhenyak, saat mengetahui jika tower yang digunakan untuk siaran TV Teman 'menumpang' pada tiang tower Radio Teman. Akibat sikap ceroboh tersebut, TV Teman dan Radio Teman pun mengalami gangguan dalam siarannya. 

"Kalau berbicara tentang TV, pasti harus dibicarakan pula tentang tower untuk memperkuat daya siarnya. Ini Diskominfo malah menumpang di tower Radio Teman untuk tempat antenanya, bukan membangun sendiri. Akibatnya, karena tidak mampu menahan bebannya, tower pun roboh," kata Agus, warga Cibinong. 

Agus mengatakan, dengan mempergunakan tower radio sebagai tower bersama untuk memperluas daya siar TV Teman, membuktikan jika pejabat di Diskominfo tidak bekerja dengan baik. Mereka hanya 'memburu pujian' dari bupati karena TV Teman bisa mengudara dengan baik. Padahal, jika pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan perhitungan yang baik, yakni dengan mendirikan tower tersendiri, musibah robohnya tower TV Teman bisa dihindarkan. 

"Kalau pembangunannya melalui perhitungan yang baik, tentunya tower juga ikut dibangun, bukan menumpang di Radio Teman. Pejabat yang bersangkutan harus bertanggungjawab. Ini masalahnya tentang uang rakyat. Berapa uang rakyat yang hilang, akibat kerusakan tersebut," katanya. 

Sementara itu, Kadis Kominfo Kabupaten Bogor Tb Lutfi Syam enggan untuk disalahkan dalam kasus ini. Dia bahkan menyalahkan cuaca sebagai penyebab robohnya tower itu. "Pada saat kejadian, cuacanya sangat ekstrim. Angin bertiup sangat kencang, meski dalam kondisi tidak ada hujan. Dan ini yang menyebabkan tower roboh," elak Lutfi. 

Lebih lanjut Lutfi mengatakan, ditempatkannya antena TV Teman pada tower Radio Teman, juga atas rekomendasi dari penyedia jasa. Mereka menilai jika tower tersebut masih mampu untuk menahan beban tambahan dari antena TV Teman. 

"Kalau dilihat dari pondasinya masih sangat kuat. Hanya saja, ada empat step yang rusak akibat kejadian tersebut. Untuk peralatannya sendiri, hanya antena TV Teman yang rusak," jelasnya. 

Karena masih dalam tahap pemeliharaan, ujar Lutfi, pihak penyedia jasa pun menanggung untuk semua perbaikannya. Bahkan, mereka sudah berkoordinasi untuk segera memperbaikinya. 

"Antena yang rusak akan diganti dengan peralatan yang baru. Tiga hari yang lalu mereka sudah datang untuk memperbaikinya," jelasnya. (ken)







Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.