Dalang Cilik Bima Arya
KOTA BOGOR bukan hanya terkenal sebagai kota hujan, melainkan pula kota segudang prestasi anak berbakat.
Ungkapan ini tidak berlebihan, sebab sudah teruji dan terbukti serta menjadi sorotan publik di berbagi media massa. Sebut saja, Dalang cilik asal Kota Bogor Bima Arya Endang Jajat Saputra.
Anak
laki - laki berusia 10 tahun ini kembali mengukir prestasi meraih juara
penyaji terbaik untuk katagoti Anak dalam Festival Dalang Wayang Golek
anak dan Remaja Jawa Barat 2013.
Keberhasilan Bima Arya sebagai penyaji terbaik merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun lalu, putra Endang Jajat Saputra dan Ita Amaliah warga Bantarjati Lebak Kelurahan Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor juga berhasil meraih juara pertama.
Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, keberhasilan Bima Arya meraih juara dalang katagori anak merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun 2012 lalu juga mengukir prestasi yang sama.
“Kami menyampaikan apresiasi, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh kru Nayaga yang telah mendukung penuh Bima sehingga meraih juara penyaji terbaik, “ kata Shahlan.
Menurut Shahlan, keberhasilan Bima Arya kedua kalunya menyandang juara dalang tingkat Jawa Barat merupakan prestasi yang luar biasa karena telah mampu mempertahankan prestasinya. Namun, ia mengingatkan kepada Bima bahwa keberhasilan yang telah diperolehnya untuk tidak menjadikan kesombongan, tapi harus menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan lagi prestasinya sebagai bekal kedepan.
Shahlah berharap kepada Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk lebih memperhatikan seni pedalangan. “Kedepan kita berharap seni pedalangan lebih diperkenalkan lagi di Kota Bogor, Dan, jangan hanya sebatas pertunjukan wayang golek dalammemperingati Hari Jadi Bogor, “harapnya.
Menurutnya, memperkenalkan seni wayang golek tidak hanya sebatas pertunjukan, tapi, bisa di lakukan melalui Bijokranma pedalangan atau Festival, Workshop dan kegiatan – kegiatan lainnya. Shahlan juga mengajak kepada para pelajar SD, SMP, SMA, SMA dan MA di Kota Bogor untuk mau mencintai seni pedalangan yang merupakan warisan budaya Jabar dan seni adiluhung.
Keberhasilan Bima Arya sebagai penyaji terbaik merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun lalu, putra Endang Jajat Saputra dan Ita Amaliah warga Bantarjati Lebak Kelurahan Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor juga berhasil meraih juara pertama.
Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, keberhasilan Bima Arya meraih juara dalang katagori anak merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun 2012 lalu juga mengukir prestasi yang sama.
“Kami menyampaikan apresiasi, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh kru Nayaga yang telah mendukung penuh Bima sehingga meraih juara penyaji terbaik, “ kata Shahlan.
Menurut Shahlan, keberhasilan Bima Arya kedua kalunya menyandang juara dalang tingkat Jawa Barat merupakan prestasi yang luar biasa karena telah mampu mempertahankan prestasinya. Namun, ia mengingatkan kepada Bima bahwa keberhasilan yang telah diperolehnya untuk tidak menjadikan kesombongan, tapi harus menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan lagi prestasinya sebagai bekal kedepan.
Shahlah berharap kepada Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk lebih memperhatikan seni pedalangan. “Kedepan kita berharap seni pedalangan lebih diperkenalkan lagi di Kota Bogor, Dan, jangan hanya sebatas pertunjukan wayang golek dalammemperingati Hari Jadi Bogor, “harapnya.
Menurutnya, memperkenalkan seni wayang golek tidak hanya sebatas pertunjukan, tapi, bisa di lakukan melalui Bijokranma pedalangan atau Festival, Workshop dan kegiatan – kegiatan lainnya. Shahlan juga mengajak kepada para pelajar SD, SMP, SMA, SMA dan MA di Kota Bogor untuk mau mencintai seni pedalangan yang merupakan warisan budaya Jabar dan seni adiluhung.
Festival Dalang Wayang Golek Anak dan Remaja Jawa Barat yang diikiti 31 peserta diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar bekerjasama dengan Pepadi Jawa BaratSementara itu orang tua Bima Arya mengaku bangga atas keberhasilan anaknya menyandang dua kali juara Jabar.
“Bima punya kelebihan dari anak-anak sebayanya, dia mulai memainkan wayang golek sejak berusia 4 tahun, “ kata orang Tua Bima Endang Jajat Saputra yang juga salah dalang anggota Pepadi Kota Bogor. (eka)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar