Ciptakan Generasi Berkarakter
KOTA - Tiga momentum istimewa menjadi daya dorong besar bagi Gerakan Pramuka di Indonesia, termasuk Kota Bogor.
Tiga momentum itu adalah pencanangan kembali Revitalisasi Pramuka pada HUT Pramuka tahun 2006 oleh Presiden Republik Indonesia, terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan masuknya pendidikan kepramukaan ke dalam kurikulum 2013.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota, Achmad Ru’yat ketika menjadi inspektur upacara pada Upacara Hari Pramuka ke-52 tingkat Kota Bogor tahun 2013 di Lapangan Sempur, Sabtu (24/8/2013).
Momentum-momentum tersebut, kata Ru’yat, harus mampu mendorong semua unsur gerakan Pramuka agar dapat lebih meningkatkan motivasi dan bakti bagi perkembangan Gerakan Pramuka. “Kita meyakini dengan baik dan berkembangnya Gerakan Pramuka akan memberikan kontribusi penting dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa,” ujarnya.
Dirnya menyampaikan gerakan pramuka memiliki sejarah panjang dalam upaya membina generasi muda bangsa baik pada masa pra kemerdekaan maupun pada masa kemerdekaan.
Melalui gerakan pramuka, lanjutnya, generasi muda yang tumbuh di masa pra kemerdekaan maupun pada masa kemerdekaan, telah memperoleh banyak manfaat bagi proses pembentukan karakter pribadi melalui proses pembelajaran kepemimpinan, kemandirian, dan juga proses penanaman nilai-nilai sosial.
“Namun, kita pahami bersama kondisi saat ini di tengah kuatnya arus globalisasi di tengah generasi muda; gerakan pramuka berhadapan dengan tantangan yang tidak mudah. Terutama penerimaan di tingkat pelajar setingkat SMA/ SMK/ MA,” ulasnya.
Pada saat yang sama, ia meyakini tantangan ini mampu dijawab oleh keluarga besar pramuka, tak terkecuali di Kota Bogor.
Keyakinan ini, kata Ru’yat, berdasarkan perjalanan tiga tahun Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor. “Apa yang telah dilakukan jajaran pengurus Kwarcab gerakan pramuka selama tiga tahun terakhir ini adalah sebuah gambaran bahwa kita tengah berada pada gerbong, barisan, dan langkah yang sama untuk bersama-sama menggiatkan gerakan pramuka di kota Bogor,” tegasnya.
Pada upacara yang dihadiri tidak kurang 3.000 peserta ini, Ru’yat bersama Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Ade Syarip Hidayat, turut didaulat untuk memberikan sejumlah penghargaan kepada insan pramuka Kota Bogor yang telah memberikan sumbangsih terhadap perjalanan gerakan pramuka di Kota Bogor. (arw)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tiga momentum itu adalah pencanangan kembali Revitalisasi Pramuka pada HUT Pramuka tahun 2006 oleh Presiden Republik Indonesia, terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan masuknya pendidikan kepramukaan ke dalam kurikulum 2013.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota, Achmad Ru’yat ketika menjadi inspektur upacara pada Upacara Hari Pramuka ke-52 tingkat Kota Bogor tahun 2013 di Lapangan Sempur, Sabtu (24/8/2013).
Momentum-momentum tersebut, kata Ru’yat, harus mampu mendorong semua unsur gerakan Pramuka agar dapat lebih meningkatkan motivasi dan bakti bagi perkembangan Gerakan Pramuka. “Kita meyakini dengan baik dan berkembangnya Gerakan Pramuka akan memberikan kontribusi penting dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa,” ujarnya.
Dirnya menyampaikan gerakan pramuka memiliki sejarah panjang dalam upaya membina generasi muda bangsa baik pada masa pra kemerdekaan maupun pada masa kemerdekaan.
Melalui gerakan pramuka, lanjutnya, generasi muda yang tumbuh di masa pra kemerdekaan maupun pada masa kemerdekaan, telah memperoleh banyak manfaat bagi proses pembentukan karakter pribadi melalui proses pembelajaran kepemimpinan, kemandirian, dan juga proses penanaman nilai-nilai sosial.
“Namun, kita pahami bersama kondisi saat ini di tengah kuatnya arus globalisasi di tengah generasi muda; gerakan pramuka berhadapan dengan tantangan yang tidak mudah. Terutama penerimaan di tingkat pelajar setingkat SMA/ SMK/ MA,” ulasnya.
Pada saat yang sama, ia meyakini tantangan ini mampu dijawab oleh keluarga besar pramuka, tak terkecuali di Kota Bogor.
Keyakinan ini, kata Ru’yat, berdasarkan perjalanan tiga tahun Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor. “Apa yang telah dilakukan jajaran pengurus Kwarcab gerakan pramuka selama tiga tahun terakhir ini adalah sebuah gambaran bahwa kita tengah berada pada gerbong, barisan, dan langkah yang sama untuk bersama-sama menggiatkan gerakan pramuka di kota Bogor,” tegasnya.
Pada upacara yang dihadiri tidak kurang 3.000 peserta ini, Ru’yat bersama Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Ade Syarip Hidayat, turut didaulat untuk memberikan sejumlah penghargaan kepada insan pramuka Kota Bogor yang telah memberikan sumbangsih terhadap perjalanan gerakan pramuka di Kota Bogor. (arw)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar