Aparat Gabungan Akan Amankan Pilwakot
KOTA - Personil gabungan Polresta Bogor dan TNI siap amankan Pilwakot.
Sebanyak 1.500 personel gabungan Polri dan TNI siap amankan Pemilukada Kota Bogor. Kepolisian Resor Kota Bogor menurunkan 700 personilnya dalam mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor.
Sejumlah 800 personil lainnya teragi dari 300 pasukan TNI, 100 personel Brimob dan 100 personel Dalmas Polda Jabar, dan 300 personel lainnya dari Polres Bogor, Polres Cianjur, dan Polres Sukabumi.
Penegasan sistim keamanan dan jumlah personil pengamanan Pilwalkot ini, langsung disampaikan, Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama usai simulasi di Mapolres Bogor Kota di Jalan Kedung Halang Jumat (23/8/2013) siang.
Menurutnya, jumlah 700 dari 1.500 personel itu, merupakan kekuatan yang setara dua per tiga dari kekuatan 1.170 personil yang ada di Kota Bogor. "Dari 700 personilnya, sebanyak 400 polisi adalah pasukan pemukul. Pasukan ini bertugas bereaksi secara cepat mengatasi kericuhan hingga mampu membubarkan kerusuhan dalam waktu cepat," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, pelaksana Harian Sekretaris Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, calon Walikota jalur independen, Firman Halim (nomor 1), calon Walikota nomor urut 2, Bima Arya serta calon Walikota nomor urut 4 yang di usung PDIP, Dody Rosadi. (obi)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Sebanyak 1.500 personel gabungan Polri dan TNI siap amankan Pemilukada Kota Bogor. Kepolisian Resor Kota Bogor menurunkan 700 personilnya dalam mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor.
Sejumlah 800 personil lainnya teragi dari 300 pasukan TNI, 100 personel Brimob dan 100 personel Dalmas Polda Jabar, dan 300 personel lainnya dari Polres Bogor, Polres Cianjur, dan Polres Sukabumi.
Penegasan sistim keamanan dan jumlah personil pengamanan Pilwalkot ini, langsung disampaikan, Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama usai simulasi di Mapolres Bogor Kota di Jalan Kedung Halang Jumat (23/8/2013) siang.
Menurutnya, jumlah 700 dari 1.500 personel itu, merupakan kekuatan yang setara dua per tiga dari kekuatan 1.170 personil yang ada di Kota Bogor. "Dari 700 personilnya, sebanyak 400 polisi adalah pasukan pemukul. Pasukan ini bertugas bereaksi secara cepat mengatasi kericuhan hingga mampu membubarkan kerusuhan dalam waktu cepat," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, pelaksana Harian Sekretaris Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, calon Walikota jalur independen, Firman Halim (nomor 1), calon Walikota nomor urut 2, Bima Arya serta calon Walikota nomor urut 4 yang di usung PDIP, Dody Rosadi. (obi)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar