Batik Bogor Makin Dilirik

Meningkatnya permintaan batik membuat para perajin batik kewalahan karena pekerja batik yang terbatas. Adanya permintaan dari PKK Kota Bogor, Sinar Perdagangan Kota Bogor sampai Walikota memesan secara khusus dengan jumlah besar yang akan diberikan kepada anak - anak sekolah dari SD sampai SMU tahun ajaran 2010 - 2011. Sumber daya manusia yang cukup banyak ini dipekerjakan dan dibina agar menghasilkan batik yang berkualitas dan banyak digemari orang.

Manajemen usaha batik yang baik setelah puluhan tahun menekuni keahliannya telah berhasil meningkatkan pemasaran dan menciptakan jaringan kerja yang lebih luas lagi.

Batik produksi Kota Bogor memiliki warna dan motif yang indah. Produksinya yang rumit dengan kualitas yang siap bersaing, membuat batik yang telah diresmikan istri Walikota Bogor, Ny Hj Fauziah Diani Budiarto pada 14 Juni 2009 lalu, kini semakin diminati banyak orang dari luar kota Bogor.

Usaha ini memperoleh dukungan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasanda) Kota Bogor Hj Fauziah Diani Budiarto yang menawarkan untuk membuat batik Bogor ciri khas Bogor, yakni batik semasa Kerajaan Pakuan Pajajaran. Hal ini sebagai komitmen anak bangsa untuk terus menggali, memelihara dan mengembangkan seni batik masa zaman kerajaan dulu.

Harga kain maupun pakaian batik bervariasi dan terjangkau.