Beli Ayam, Mobil Raib
TANAHSAREAL - Maman Sumardi (48), warga Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, harus rela kehilangan mobil pick up bernopol F 8099 AK miliknya, saat membeli ayam potong di rumah potong hewan (RPH) di Jalan Raya Pondokrumput, Kelurahan Kebonpedes, kemarin. Akibatnya, Maman merugi sekitar Rp60 juta dan sempat kebingungan membawa puluhan ayam potong yang saat itu sudah digenggam.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 07:00. Saat itu, Maman berangkat dari rumahnya dengan membawa uang banyak di dompetnya.
“Saya mau beli ayam potong di RPH Kecamatan Tanahsareal buat dijual lagi,” ujar Maman. Di situ, dengan percaya diri ia memarkirkan pick up-nya di depan RPH. Ia lalu masuk dan memilih ayam potong yang dianggapnya montok.
Satu jam berselang, Maman keluar dari RPH dengan menenteng puluhan ayam potong segar. Namun, seketika itu, ia kebingungan dan cuma bisa mondar-mandir di depan RPH sampai tangannya kesemutan. Pasalnya, ia tak dapat menemukan pick up-nya di parkiran.
Panik, Maman pun berlarian dengan muka pucat mencari mobil yang sehari-hari dipakainya mencari nafkah itu. Beberapasaat kemudian, setelah tak berhasil menemukan mobil yang tadinya disangka hanya lupa diparkir itu, ia pun sadar kalau kendaraannya itu sudah raib digondol maling.
Maman tak terima mobilnya raib. Dengan jantung berdebardebar, darah yang sudah sampai di ubun-ubun, peta muka yang masih berantakan dan tentu saja sambil menenteng puluhan ayam potong di tangan kiri dan kanannya, ia pergi tergopohgopoh ke Polres Bogor Kota guna melaporkan peristiwa yang menimpanya itu.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
“Kami imbau kepada warga agar selalu berhati-hati bila memarkirkan kendaraan. Sebaiknya, pakai juga kunci pengaman,” pungkas Indra.(ote/radarbogor)
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 07:00. Saat itu, Maman berangkat dari rumahnya dengan membawa uang banyak di dompetnya.
“Saya mau beli ayam potong di RPH Kecamatan Tanahsareal buat dijual lagi,” ujar Maman. Di situ, dengan percaya diri ia memarkirkan pick up-nya di depan RPH. Ia lalu masuk dan memilih ayam potong yang dianggapnya montok.
Satu jam berselang, Maman keluar dari RPH dengan menenteng puluhan ayam potong segar. Namun, seketika itu, ia kebingungan dan cuma bisa mondar-mandir di depan RPH sampai tangannya kesemutan. Pasalnya, ia tak dapat menemukan pick up-nya di parkiran.
Panik, Maman pun berlarian dengan muka pucat mencari mobil yang sehari-hari dipakainya mencari nafkah itu. Beberapasaat kemudian, setelah tak berhasil menemukan mobil yang tadinya disangka hanya lupa diparkir itu, ia pun sadar kalau kendaraannya itu sudah raib digondol maling.
Maman tak terima mobilnya raib. Dengan jantung berdebardebar, darah yang sudah sampai di ubun-ubun, peta muka yang masih berantakan dan tentu saja sambil menenteng puluhan ayam potong di tangan kiri dan kanannya, ia pergi tergopohgopoh ke Polres Bogor Kota guna melaporkan peristiwa yang menimpanya itu.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
“Kami imbau kepada warga agar selalu berhati-hati bila memarkirkan kendaraan. Sebaiknya, pakai juga kunci pengaman,” pungkas Indra.(ote/radarbogor)
Tidak ada komentar