header_ads

Ikatan Istri Dokter Periksa Darah 50 Balita di Bogor

Pengurus Besar (PB) Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan darah bagi balita (bayi bawah lima tahun) di Posyandu Puspa Bangsa Jalan Tasmania Raya I Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Senin (15/11/2010)

Pemeriksan darah bagi 50 balita tersebut disaksikan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Ny. Sendy Dede Yusuf didampingi Ketua Umum PB IIDI drh Ani Agus Purwadianto, Ketua TP. PKK Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto, Ketua IIDI Kota Bogor Susi Soraya, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dr. Djunaedi dan Camat Bogor Utara Bambang Budianto.

Bakti sosial IIDI digelar dalam rangkaian memperingati Ulang tahun (HUT) IIDI ke 56 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2010, atau bertepatan dengan Hari Ibu

Ny. Sendy Dede Yusuf menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Dokter Indonesia (IIDI) yang menggelar bakti sosial pemeriksaan darah bagi 50 balita dan penyuluhan pentingnya gizi bagi balita.

“Mudah-mudahan dengan bakti sosial IIDI akan memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam upaya menunjang kesehatan bagi masyarakat khususnya generasi muda,“ kata Ny. Sendy.

Karena bakti sosial tujuannya untuk meningkatkan kesehatan bagi anak-anak yang kelak akan menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa. “Makanya, anak-anak Indonesia harus hidup sehat dan berkualitas, sehingga kelak mereka bisa memimpin bangsa dan bisa mensejahterakan rakyatnya, “ungkapnya.

Lebih lanjut Ny. Sendy mengatakan, kiprah dan peran PB IIDI dan IIDI Kota Bogor sudah dapat dirasakan masyarakat. “ Kami berharap kedepan kontribusi dan peran IIDI akan semakin besar lagi dan semakin dirakan oleh masyarakat dalam upaya menunjang, dan menjadi mitra IDI, “ imbuhnya.

Sementara itu Ketua Umum PB IIDI drh.Ani Agus Purwadianto mengatakan, pemeriksaan darah bagi 50 balita dan penyuluhan gizi bagi balita merupakan bagian pilot project IIDI, “Kita sengaja mengambil sempel darah 50 balita secara acak di setiap posyandu untuk memastikan apakah balita-balita menderita anemia atau tidak, “ ujarnya.

Sebab penderita anemia, lanjut Ani, bisa disebabkan oleh cacingan, terdapat kelainan bentuk sel darah merah pada si balita, disamping karena prilaku hidup yang tidak teratur.

Ia menambahkan, tema yang diangkat dalam peringatan ke 56 IIDI yaitu memantapkan peran IIDI dengan meningkatkan pendidikan dan kesehatan keluarga agar menjadi bangsa yang tangguh dalam menghadapi era globalisasi.(bbc)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.