IPB akan Terjunkan 738 Pemantau Hewan Qurban
Untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang akan melaksanakan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1431 hijriah nanti, Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menerjunkan sebanyak 738 petugas yang akan memantau semua hewan qurban di wilayah Bogor dan DKI Jakarta
Ketua Tim Pemantau Hewan Qurban IPB, Drh. Trioso Purnawarman, MSi, mengatakan, pemantauan yang akan dilakukan 738 petugas dari IPB dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan dari berbagai penyakit menular berbahanya, seperti antrak dan lainnya, “ Petugas yang akan kita terjunkan sebanyak 738 petugas dari IPB yang akan bertugas di wilayah Bogor, dan DKI Jakarta, “ jelas Trioso Minggu (7/11/2010)
Dijelaskan, petugas ini terdiri dari 578 mahasiswa F-KH (Fakultas Kehewanan) 110 dokter hewan dan 50 orang dosen. “ Sesuai rencana petugas pemantau hewan qurban diterjukan di 10 wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi dan 6 wilayah di Jakarta termasuk wilayah Kepulaun Seribu. “ Petugas akan melakukan pemantauan dari –H yang akan bergabung dengan dinas /nstansi terkait untuk memastikan, bahwa semua hewan qurban benar-benar aman dari berbagai penyakit,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, tim dari IPB ini rencananya juga akan memberikan penyuluhan dan tata cara pemotongan hewan yang benar dan tepat, sehingga limbahnya tidak mengganggu lingkungan. “Sejauh ini masih banyak masyarakat yang melakukan pemotongan hewan qurban memperhatikan dampak limbahnya. Sehingga usai pemotongan, bahkan terkadang hingga berhari-hari dibekas lokasi pemotongan menyengat bau yang tidak sedap.
Secara teksnis, jelasnya, dalam pelaksanaannya nanti, semua tempat penampungan dan lokasi pemotongan akan diperiksa anggota ti, dan hewan yang akan dipotong dinyatakan sehat dengan diberikan tanda khusus “Itu kita lakukan untuk memudahkan koordinasi sesama anggota tim dalam melaksankan tugasnya” pungkasnya.(yan/als)
Tidak ada komentar