Jelang Natal Dan Tahun Baru Stok Beras di Bogor Aman
Menjelang Natal dan tahun baru 2011 stok beras untuk kebutuhan masyarakat Bogor yang disuplay dari Gudang Bolog Dramaga Kabupaten Bogor dijamin aman. “Jangan khawatir, pesediaan beras untuk masyarakat Bogor dalam dua bulan kedepan dijamin aman, “ kata Kepala Gudang Bulog Bogor Opom Adam, yang ditemui di Kantornya, Selasa (16/11/2010).
Jaminan tersebut, lanjut Opom, sesuai kewenangan gudang Bulog Bogor yang telah menyiapkan stok beras untuk dua bulan kedepan yakni Nopember dan Desember 2010,” Masyarakat tidak perlu khawatir persedian beras dalam dua bulan aman dan terkendali, “ ujarnya.
Opom menyebutkan, persediaan beras di Gudang Bulog Dramaga Bogor disiapkan, untuk rumah tangga sasaran (RTS) di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok. “Sesuai SK Gubernur No.501/4751/Admerk tahun 2010 rincian beras untuk RST di Kabupaten Bogor alokasi/bulan 3.269.474 ton, Kota Bogor 550.264 ton dan Kota Depok 387.244 ton, “ jelasnya.
Mengenai perbedaan beras bulog dengan beras yang diperjual belikan di pasaran, Opom menjelaskan, ukuran beras di Bulog kadar airnya 12-14 persen, sedangkan beras di pasaran besaran kadang air yang terkandung berkisar antara 15-17 persen. “ Makanya, jelas berbeda karena daya simpan beras di Bolog lamanya hingga enam bulan sehingga tak akan berubah warna maupun rasanya.
Sedangkan beras yang diperjual belikan di pasaran dengan kadar air berkisara 15-17 persen, kalau disimpan sekitar lima belas hari akan berubah rupa dan warnanya. "Jadi inilah perbedaan beras Bulog dengan beras pasaran, “ kata dia.
Jaminan stok beras di Bulog aman untuk persedian dua bulan kedepan, terlihat dari sejumlah truk-truk besar setiap hari menyuplai beras ke udang Bulog Jl Dramaga, Kabupaten Bogor. (bbc/bogi)
Opom menyebutkan, persediaan beras di Gudang Bulog Dramaga Bogor disiapkan, untuk rumah tangga sasaran (RTS) di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok. “Sesuai SK Gubernur No.501/4751/Admerk tahun 2010 rincian beras untuk RST di Kabupaten Bogor alokasi/bulan 3.269.474 ton, Kota Bogor 550.264 ton dan Kota Depok 387.244 ton, “ jelasnya.
Mengenai perbedaan beras bulog dengan beras yang diperjual belikan di pasaran, Opom menjelaskan, ukuran beras di Bulog kadar airnya 12-14 persen, sedangkan beras di pasaran besaran kadang air yang terkandung berkisar antara 15-17 persen. “ Makanya, jelas berbeda karena daya simpan beras di Bolog lamanya hingga enam bulan sehingga tak akan berubah warna maupun rasanya.
Sedangkan beras yang diperjual belikan di pasaran dengan kadar air berkisara 15-17 persen, kalau disimpan sekitar lima belas hari akan berubah rupa dan warnanya. "Jadi inilah perbedaan beras Bulog dengan beras pasaran, “ kata dia.
Jaminan stok beras di Bulog aman untuk persedian dua bulan kedepan, terlihat dari sejumlah truk-truk besar setiap hari menyuplai beras ke udang Bulog Jl Dramaga, Kabupaten Bogor. (bbc/bogi)
Tidak ada komentar