Busyro Muqoddas Anti KKN
Ketua Umum Dewan  Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor Ade Sarmili, di Bogor, Minggu (28/11)  mendesak KPK Tegas tangani kasus korupsi di Kota Bogor.Hal ini ditegaskan menyusul terpilihnya Busyro Muqoddas sebagai Ketua  KPK yang baru Kamis, 25 November, yang akan menjabat hingga Desember  2011. "Busyro Muqoddas diharapkan dapat meningkatkan kinerja KPK dalam  memerangi praktik kejahatan korupsi di Indonesia," ujar Ade Sarmili. 
Menurut dia, perang melawan korupsi tidak dapat dilakukan dengan  setengah hati, namun harus dengan sekuat tenaga dan mengerahkan semua  energi yang dimiliki.
Perang terhadap korupsi harus dilakukan dengan "kejam" dan "sadis"  agar para koruptor menyadari apa yang telah dilakukannya sebagai  kejahatan besar yang amat merugikan bangsa dan negara.
Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat  mengemukakan, Busyro Muqoddas harus bekerja ekstra keras memerangi  korupsi.
"Perang melawan korupsi harus dilakukan dengan ekstra keras, bila  tidak maka para koruptor akan melakukan serangan balik yang sangat  membahayakan bagi upaya pemberantasan korupsi," tegas Rachmat.
Asep Burhanuddin, praktisi hukum yang juga pimpinan Pesantren Modern  Gaza, Tanahsareal, Kota Bogor menambahkan, perang melawan kejahatan  korupsi tidak bisa hanya dilakukan KPK sendiri dengan cara seperti  apapun.
KPK, lanjut Asep, membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan berbagai  pihak, sehingga genderung perang melawan korupsi menjadi lebih "nyaring"  dan upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil lebih optimal.
"Perang melawan korupsi harus dilakukan secara bersama-sama, agar  para koruptor menyadari apa yang mereka lakukan sebagai kejahatan besar  dan mereka tidak mendapatkan tempat di tengah masyarakat," demikian Asep  Burhanuddin. (din/ant/als)
Sumber: Kota Bogor
Tidak ada komentar