Petani Bogor Perkenalkan Bibit Unggul
Hal ini menyusul langkah yang dilakukan Lembaga Penyayang Umat Alam Semesta (PUAS) yang memperkenalkan enam jenis bibit unggul padi kepada petani di Desa Sukajadi.
"Jumlah yang diperkenalkan sebanyak enam pilihan yang semuanya diyakini dapat menghasilkan produksi yang lebih baik daripada bibit lainnya," kata Kosim Setiadi, salah seorang pengurus P
UAS yang ditemui kemarin.
Menurutnya, bibit padi unggul yang diperkenalkan tersebut merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang memakan waktu lama. Sebelum diperkenalkan secara luas kepada masyarakat, bibit unggul tersebut sebelumnya sudah melalui proses uji coba, sehingga dengan demikian, hasil produksinya tidak akan diragukan lagi.
"Para petani di Indonesia sudah banyak yang menggunakan bibit unggul tersebut dan terbukti hasilnya memuaskan. Karena daerah Bogor Timur merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung penghasil padi, maka kita memperkenalkan bibit unggul ini untuk meningkatkan produksi," paparnya.
Kepala UPTD Pertanian dan Kehutanan wilayah Cariu Uum Mulyana yang ditemui di ruang kerjanya, tidak menampik kegiatan yang dilakukan PUAS tersebut. Bahkan ia menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan setelah berkordinasi dengan pihaknya.
"Kita sendiri sangat mendukung kegiatan yang dilakukan karena bibit yang diperkenalkan kepada masyarakat itu cukup baik," terangnya.
Menurut Uum, penggunaan bibit unggul merupakan salah satu cara yang ampuh untuk meningkatkan hasil produksi dan mensejahterakan para petani, selain pemenuhan kebutuhan beras di tingkat local maupun nasional. "Sehingga segala upaya yang dilakukan berbagai pihak terkait untuk peningkatan produksi sangat kita dukung. Termasuk perkenalan bibit unggul ini," imbuhnya.
Hanya saja, ia mengingatkan, selain penggunaan bibit unggul, penanggulangan terhadap hama juga tidak bisa diabaikan para petani dalam kerangka peningkatan produksi. "Jadi keduanya harus seiring," ujarnya.
Karenanya, sebagaimana dipaparkan Uum, pihaknya berupaya semaksimal memberikan pendampingan kepada para petani untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dalam hal ini, instansi ini bekerjasama dengan kelompok tani yang ada di wilayah kerjanya.
Beberapa petani di Desa Sukajadi yang ditemui mengatakan, mereka selama ini merasakan benar manfaat keberadaan Dinas Pertanian dan Kehutanan dalam peningkatan kesejahteraan mereka. Terobosan yang dilakukan instansi ini di mata para petani, cukup mendukung hasil pertanian, terutama produksi padi. (ren/jan/als)
Sumber : Kabupaten Bogor 08/02/2011
Tidak ada komentar