header_ads

Waspadai Banjir Akibat Hujan dan Cuaca Ekstrim

Hujan yang pertama kali turun merupakan hujan yang banyak mengandung keasaman yang tinggi.

Hal tersebut terjadi karena hujan pada pertama kali sekaligus berfungsi untuk membersihkan atmosfer, demikian dikatakan Prof. Hidayat Pawitan, pakar Hidrologi Air pada Departemen Meteorologi dan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB.

Sehingga efek air hujan yang memiliki keasaman tinggi ini kata prof. Hidayat dapat berpotensi menyebabkan penyakit pada semua makhluk hidup seperti saluran pernafasan pada manusia.

Prof. Hidayat menyampaikan harga cabai yang melambung karena gagal panen, matinya ikan hingga berton-ton di Maninjau Sumatera Barat merupakan salah satu contoh dampak air hujan asam yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.

Terkait pendengar dari Katulampa, Bogor yang berkonsultasi tentang budidaya lele yang mengalami kegagalan akibat hujan asam, Prof Hidayat menyarankan untuk menghindarkan kolam dari hujan awal

Untuk itu sebagai antisipasi dini, masyarakat dapat berpegang pada informasi prakiraan cuaca dari BMKG karena BMKG merupakan institusi yang konsen terhadap pemantauan cuaca.

Dari sisi peralatan yang digunakan untuk pemantauan cuaca Indonesia sudah cukup memadai, menurutnya hanya jumlahnya yang masih terbatas.

Selain itu, Prof. Hidayat, menyampaikan bencana yang terjadi di Australia tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di Indonesia, terlebih sistem drainase Indonesia lebih buruk dari Australia, sehingga masyarakat harus tanggap untuk mengantisipasi hal ini. (dh)





Sumber : IPB 25/01/2011

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.