header_ads

Jalan Lingkar Klapanunggal Segera Dibangun

Keinginan warga Kecamatan Klapanunggal, agar jalan lingkar segera dibangun, tampaknya akan segera terwujud. Kenapa, karena pernerintah daerah tak perlu repot-repot mengeluarkan anggaran untuk pembebasan lahan, pemda hanya ditugaskan untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan saja.

"Kalau lahan, kita tak perlu beli, karena sebagian besar tahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan itu milik pengembang. Dan mereka menyatakan kesiapanya untuk menghibahkanya kepada pemerintah daerah,"kata Agus Suherman, camat setempat .

Hibah lahan dari pengembang itu bukan hanya wacana saja, tapi telah direalisasikan dengan melakukan pengukuran lahan yang akan dihibahkan itu. "Kita saat ini bersama beberapa pengembang tengah me­lakukan pengukuran lahan yang rencananya akan dijadikan sebagai jalan lingkar Klapanunggal,"ujarnya.

Pada lahan yang telah diukur, kata dia kemudian dipasang patok, pemasangan patok itu dilakukan agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur itu tidak berlarut-larut. "Kalau tidak sekarang kapan lagi. Lagi pula, rencana pembangunan jalan lingkar ini sebenarnya sudah lama ada. Dan, berdasarkan hasil Muserbang yang baru lalu, hal ini juga diusulkan menjadi skala prioritas pembangunan," ujar Agus.

jalan lingkar Klapanunggal yang memiliki panjang 9 km ini rencananya melintasi Desa Kembangkuning, Desa Klapanunggal, Cikahuripan. "De­ngan terealisasinya nantinya pemba­ngunan jalan lingkar ini, kita optimis perkembangan wilayah Klapanung­gal akan lebih pesat Jadi pembangu­nan infrastruktur ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Pembangunan jalan lingkar Kla­panunggal itu sendiri, mendapatkan dukungan yang cukup besar dari warga. Dari hasil sosialisasi yang kami gelar, tak satupun warga yang keberatan dengan rencana pemda itu, mereka justru memberikan du­kungan dan meminta pembangu­nan dipercepat," imbuhnya.

Sampai saat ini, pemsahaan dan pengembang yang menghibahkan tanahnya, di antaranya PT. Cipta Makmur Lestari. Perusahaan ini kata dia rela menghibahkan tanahnya sepanjang 2,5 km dan PT Delta Mas juga menghibahkan lahannya sepa­njang 3,5 km. Sedangkan PT Mega Residen dan PT Cikahuripan Mas masing-masing menghibahkan 1 km lahannya.

Kesediaan pengusaha yang bergerak dalam bidang pengembang untuk menghibahkan lahannya tersebut, menurut Agus Suherman dikarenakan kepedulian para pengusaha terhadap masyarakat setempat. "Jadi, mereka tidak segan-segan menghibahkan tanahnya untuk digunakan sebagai jalan umum," terangnya. (eka/jan/als)



Sumber : Pakuan Raya 11/03/2011

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.