header_ads

Curug Ciherang Bakal Dikelola Kecamatan Sukamakmur

Kecamatan Sukamak­mur menyatakan kesiapannya untuk mengelola obyek wisata Curug Ciherang yang beberapa waktu lalu ditutup akibat aksi premanisme di lokasi wisata tersebut. 
 
"Secara prinsip kami siap mengelola Curug Ciherang. Tapi sebelum pengelolaan itu dilakukan harus ada peraturan yang jelas terlebih dahulu sebagai dasar hukumnya. Yang pasti, Muspika Keca­matan Sukamakmur sudah siap mengelola dan mengembangkan Curug Ciherang," ungkap Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari kepada wartawan, (23/5/2011) lalu.

Menurutnya, pengelolaan Curug Ciherang harus disepakati bersama oleh Muspika Kecamatan Sukamakmur. Namun, lanjutnya, sejauh ini be­lum ada rapat diantara Mus­pika terkait pengelolaan ob­yek wisata tersebut.

"Kami akan agendakan segera pembahasan tersebut, lalu akan kami sampaikan ke­pada Dinas Pariwisata maupun Bupati Bogor," jelasnya.

Zaenal mengatakan, Curug Ciherang merupakan salahsatu obyek wisata yang potensial yang ada di Kecamatan Sukamakmur. Hal itu terlihat dari masih banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi walaupun kecamatan sudah mengeluarkan surat penutupan.

"Banyak pengunjung yang datang, karena belum mengetahui kalau lokasi wisata terse­but ditutup untuk sementara," tandasnya.

Imron, salahsatu pengun­jung Curug Ciherang mengaku sangat menyayangkan pe­nutupan lokasi wisata Curug Ciherang. Karena, Curug Ci­herang memiliki berbagai kelebihan dibandingkan obyek wisata lainnya.

"Kami cukup kaget dengan penutupan lokasi wisa­ta yang sebenarnya sudah cu­kup populer ini, khususnya di kalangan anak muda. Kami bersama rombongan jauh-jauh datang dari Bekasi dengan menggunakan sepeda motor. Tapi, sampai di sini tidak bisa masuk ke areal wisata karena ditutup sementara," ungkapnya.

Menurut Imron, ia ber­sama teman-temannya sama sekali belum pernah mendengar kalau Curug Ciherang kini sudah ditutup untuk umum.

"Beberapa waktu lalu, kami juga sudah pernah ke sini bersama rombongan. Makanya, kami sama sekali tidak menyangka tempat ini ditutup. Kami dengar dengar penutupan dikarenakan adanya sengketa lahan," ujarnya.

Imron berharap agar lo­kasi wisata tersebut segera dibuka. Karena, Curug Ciherang masih menjadi pilihan bagi dirinya dan anak muda lainnya untuk mengisi liburan. "Maunya segera dibuka lagi, karena sayang apabila lokasi wisata ini terus ditut­up," singkatnya. (als)



Sumber : Kabupaten Bogor 25/05/2011

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.