Jalan Mulus, Urusan Warga Lancar
Dana bantuan infrastruktur tahap pertama sebesar Rp.30 juta (30 persen dari total bantuan Rp5O juta) telah dimanfaatkan Desa Leuwimalang untuk pengaspalan Jalan Sirnarasa atau Jalan Legok Nyenang yang panjangnya 600 meter.
Saat ini pekerjaan perbaikan jalan tersebut sudah mencapai 85 persen dan telah berjalan lebih dari seminggu lamanya.
Kepala Desa Leuwimalang Yayan Nuryana menjelaskan, pembangunan infrastruktur sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar perekonomian berjalan lancar.
“Masih banyak yang harus kami lakukan untuk pembangunan dan perbaikan jalan desa. Seperti, jalan Kartini, melihat jalur itu kami pemerintahan desa sangat prihatin, masyarakat di sana jalannya tanah merah atau kerikil, jalan Kartini belum tersentuh oleh aspal," tambahnya.
Menurutnya, Perbaikan jalan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat di desa tersebut, mengingat belum banyaknya akses jalan alternatif menuju Kota Kecamatan sehingga pembangunannya menjadi kebutuhan yang mendesak. Apalagi banyak masyarakat yang menggunakan jalan tersebut dalam aktifitas sehari-hari.
Kasie bangunan Kecamatan Cisarua, Dayeng, ia menilai, desa Leuwimalang merupakan desa yang benar-benar serius dalam melaksanakan program pembangunan melalui program infrastruktur.
“Selain, pembangunan fisik bisa dinikmati secara cepat oleh masyarakat, akan membantu juga kepada kami selaku media yang menangani pembangunan di tingkat kecamatan,” katanya.
Secara terpisah, Hidayat, 52 tahun, warga Rw 03 mengaku gembira dengan adanya perbaikan jalan yang biasa dilaluinya. "Selama ini jalanan tidak rata membuat lambat kendaraan, kalau jalan mulus nantinya kan semua urusan warga bisa lebih lancar," katanya kepada beritabogor, kemarin (13/7/2011). (Ch/goy)
Sumber Foto : koranbogor
Saat ini pekerjaan perbaikan jalan tersebut sudah mencapai 85 persen dan telah berjalan lebih dari seminggu lamanya.
Kepala Desa Leuwimalang Yayan Nuryana menjelaskan, pembangunan infrastruktur sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar perekonomian berjalan lancar.
“Masih banyak yang harus kami lakukan untuk pembangunan dan perbaikan jalan desa. Seperti, jalan Kartini, melihat jalur itu kami pemerintahan desa sangat prihatin, masyarakat di sana jalannya tanah merah atau kerikil, jalan Kartini belum tersentuh oleh aspal," tambahnya.
Menurutnya, Perbaikan jalan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat di desa tersebut, mengingat belum banyaknya akses jalan alternatif menuju Kota Kecamatan sehingga pembangunannya menjadi kebutuhan yang mendesak. Apalagi banyak masyarakat yang menggunakan jalan tersebut dalam aktifitas sehari-hari.
Kasie bangunan Kecamatan Cisarua, Dayeng, ia menilai, desa Leuwimalang merupakan desa yang benar-benar serius dalam melaksanakan program pembangunan melalui program infrastruktur.
“Selain, pembangunan fisik bisa dinikmati secara cepat oleh masyarakat, akan membantu juga kepada kami selaku media yang menangani pembangunan di tingkat kecamatan,” katanya.
Secara terpisah, Hidayat, 52 tahun, warga Rw 03 mengaku gembira dengan adanya perbaikan jalan yang biasa dilaluinya. "Selama ini jalanan tidak rata membuat lambat kendaraan, kalau jalan mulus nantinya kan semua urusan warga bisa lebih lancar," katanya kepada beritabogor, kemarin (13/7/2011). (Ch/goy)
Sumber Foto : koranbogor
Tidak ada komentar