header_ads

Warga Desa Sukaresmi Bergotong Royong Membangun Jalan Lingkungan

Tahun ini Desa Sukaresmi memperoleh bantuan dana infrastruktur dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang dialokasikan untuk membangun jalan lingkungan diwilayah Rw.11 yang melintasi Rt.01 hingga Rt.04.

Jalan lingkungan yang panjangnya sekitar 700 meter dengan lebar 2,5 meter ini mulai dilapisi beton setebal 10 cm. Semula jalan ini lebarnya kurang dari 2 meter, namun karena kesadaran masyarakat setempat cukup tinggi dan mengiklhaskan sebagian lahannya untuk pelebaran jalan.

Kepala Desa Sukaresmi,H.Matin mengungkapkan, masyarakat setempat sudah bertahun-tahun mendesak pembangunan jalan salak dilingkungan Rw.11 agar roda perekonomian semakin lancar.

“Pembangunannya sudah berlangsung sekitar dua minggu dan diharapkan sebelum bulan suci Ramadhan sudah rampung dan adapat digunakan untuk kepentingan warga yang mayoritas buruh tani, pengrajin dan pedagang tersebut,” katanya, Senin (18/7/2011).

Sementara Jalaludin Ketua LPM Desa Sukaresmi mengatakan pembangunan jalan ini menggunakan dana bantuan infrastruktur dan juga dana swadaya masyarakat. Bahkan masyarakat secara sukarela memberikan sebagian lahannya untuk pelebaran jalan beton ini.

“Yang mengerjakan pembangunannya adalah masyarakat itu sendiri secara bergotong royong dan bergilir mulai Rt.01 sampai Rt.04, sehingga kami memberlakukan sistem shift sebanyak 20 orang setiap harinya,” tambahnya.

Secara terpisah, Enjang Ketua Rt.02/11 Desa Sukaresmi mengungkapkan sekitar tahun 1978 silam jalan ini hanya memiliki lebar satu meter dan sempat di-cor oleh swadaya masyarakat setempat secara bergotong royong, namun seiring perjalanan waktu jalan itu mengalami kerusakan.

“Dengan kondisi jalan tanah itu membuat warga Rt.01 hingga Rt.04 mengalami kesulitan beraktifitas sehari-hari,sebab bila hujan mengguyur membuat jalan berlumpur dan berdebu bila musim kemarau,” kata Enjang.

Ibu Alis 35 tahun, warga Rt.01/11 menyambut gembira dengan adanya pembangunan betonisasi jalan sehingga tidak berlumpur dan berdebu lagi. “dulu mah jalanan ini berlumpur saat hujan mengguyur, dan berdebu saat kemarau,” imbuhnya.

Hal serupa dikatakan Ibu Ita 26 tahun, warga Rt.03 yang juga sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten bogor yang telah memperhatikan kebutuhan warganya yang ada dipelosok. (als)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.