Calon Penumpang Mulai Datangi Agen Tiket
Jelang Idul Fitri, sejumlah calon penumpang mulai mendatangi agen tiket yang menyediakan jasa mudik. Seperti yang terpantau di pol Bus Lorena di Jl. Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Minggu calon penumpang mulai ramai mengantre tiket mudik.
Beberapa penumpang mengaku memilih mudik sepuluh hari sebelum Lebaran karena harga tiket yang belum melonjak. “Kalau sudah H-7 atau H-3 Lebaran biasanya harga tiket naik tiga kali lipat,” ucap Asih Rohati, penumpang tujuan Pekan Baru, Riau.
Ada juga penumpang yang memilih untuk mudik Minggu kemarin, karena menghindari kepadatan penumpang. Seperti yang dikatakan Dedi Firdaus, penumpang tujuan Jambi. “Saya membawa anak yang mash balita, supaya mudik, nyaman saya memilih hari jauh sebelum Lebaran tiba,” ucapnya.
Wanto, pengelola agen tiket perusahan otobus (PO) Limas mengatakan, pemudik tahun ini lebih sepi dibanding tahun lalu. Padahal pihaknya masih menggunakan tarif terendah atau tarif batas bawah.
“Jika ada kenaikan pun paling besar hingga 50 persen saja,” katanya. Pihaknya menyediakan armada mudik mulai 21-31 Agustus. Dengan kisaran tarif Rp150.000-Rp300.000, sedang penumpang terbanyak tujuan Jogjakarta dan Solo.
Sementara itu DLLAJ Kota Bogor, mengancam memberi sanksi kepada PO yang melanggar ketentuan pemerintah tentang angkutan Lebaran. Kendaraan yang nekat membawa penumpang tanpa mengindahkan faktor keselamatan, akan dipaksa dilarang beroperasi di Terminal Baranangsiang.
“Peraturan keselamatan penumpang ini akan kita tegakan seterusnya,” ucap Kepala DLLAJ Kota Bogor, Suharto. Keberadaan alat pemadama kebekaran di dalam bus misalnya, katanya harus selalu terbarui dan terawat kondisinya. Mengingat, jumlah korban akibat kebakaran pada bus cukup tinggi.
Dia juga memprediksi, tahun ini jumlah penumpang akan kembali turun seperti Lebaran sebelumnya. Perkiraan itu, dikarenakan telah rampungnya jalur BORR yang sudah beroperasi, mudahnya mendapatkan kendaraan pribadi dan momen Lebaran yang masih berjauhan dengan Natal dan Tahun Baru.(iwan/sir)
Sumber: Poskota 21/8/2011
Tidak ada komentar