Operasi Pekat Selama Ramadhan

Menyusul tingginya angka kriminalitas pada saat bulan ramadhan dan menjelang idul fitri, Polres Bogor semakin gencar melaksanakan operasi pekat, lalu lintas serta kamtibmas diwilayah hukumnya. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Kabupaten Bogor dapat khusyuk serta merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.
"Untuk operasi pekat kami berkonsentrasi kepada peredaran minuman keras, video porno, narkoba, lokasi protistusi dan PSK. Dalam operasi lalu lintas selain untuk merainimalisir angka curanmor yang cukup tinggi karni juga berkonsentrasi dalam menertibkan balapan liar di beberapa titik yang tersebar diwilayah Kabupaten Bogor.
Diantaranya jalan tegar beriman komplek Pemkab Bogor, jalan baru sentul, jalan raya Cileungsi, dan Gunung Putri. sedangkan operasi kamtibmas lebih berkonsentrasi pada penyebaran petasan dan barang-barang berbahaya lainnya yang dapat membahayakan keselamatan warga," papar Kapolres Bogor, AKBP Hery Santoso, seusai menghadiri rapat paripurna 3 raperda digedung DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (2/8/2011).
Lebih lanjut dia mengatakan, barang bukti berupa narkoba, miras, keping vcd porno yang telah berhasil dikumpulkan dari para pelaku yang tertangkap akan segera dimusnahkan supaya tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Mungkin pekan depan akan kita agendakan pemusnahan barang bukti seperti narkoba, miras dan kepingan vcd porno," tegasnya.
Hery juga mengaku, jika dirinya telah memerintahkan seluruh Kapolsek se-Kabupaten Bogor untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap wilayahnya. "Seluruh Kapolsek dan jajarannya sudah saya perintahkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan intensif kepada lingkungan masyarakat guna mempersempit gerak para pelaku kejahatan," tandasnya.
Terkait peredaran uang palsu (upal), Hery mengklaim jika pihaknya sudah berhasil meminimalisir gerakan para pelaku penyebaran uang palsu dengan menangkap oknum yang tertangkap tangan mengedarkan uang palsu diwilayah hukum Polres Bogor.
"Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan, kami harap pelaku yang tertangkap ini dapat menuntun petugas untuk terus melakukan pengembangan guna menangkap pelaku lainnya," kata Hery.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, karena pelaku kejahatan berada dimana-mana dengan modus kejahatan berupa-rupa, mengingat jumlah petugas yang ada sangat minim sehingga tidak mungkin mengakomodir semua sudut wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas.
"Jika menemukan hal-hal mencurigakan segera laporkan kekantor polisi terdekat terutama kepada masyarakat yang menjadi korban curanmor atau uang palsu jangan pernah ragu untuk melapor. Karena keterangan dari masyarakat sangat berarti dalam penyelidikan dan pengungkapan kasus kejahatan yang ada," pungkasnya. (ugi/als)
Sumber : Kabupaten Bogor |Pelita 3/8/2011
Tidak ada komentar