header_ads

Puluhan Jalur Alternatif Mudik

Persiapan jelang arus mudik hari Raya Idul Fitri 1432 H ter­us dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor agar bisa dilewati pemudik tepat waktu, seperti wilayah barat Leuwiliang - Kampung Sawah, Jampang - Ciseeng, Gerendong - Janala, Ciseeng - Prumpung, Wilayah Selatan Cigombong - Cisalada, Caringin - Cibadak, Pamoyanan - Palasari. Cikereteg - Pancawati. Cisarua - Cikopo Selatan. Cihajawar - Citeko.

Wilayah Timur Citeureup - Tajur, Tajur - Leuwibilik, Cibadak - Sukamakmur. Klapanunggal - Cipeucang. Untuk tahun ini Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor telah menyiapkan 30 jalur altematif di beberapa bagian Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Helmi Gustian menjelaskan untuk tahun ini daerahnya tidak fokus sebagai jalur utama mudik, tetapi hanya mempersiapkan alternatif menuju arus mudik.

Hal itu dikarenakan banyak jalan Nasional dan Propinsi, seperti jalan Transyogi dan Narogong di timur, Bocimi dan Puncak di Selatan, serta Dramaga - Jasinga di Barat. Sedangkan untuk tahun ini pihaknya terus melakukan peningkatan ataupun pemeliharaan.

"Peningkatan dan Pemeliharan terus dilakukan, tetapi di Ka­bupaten Bogor paling banyak jalur Alternatif yang rusak, sep­erti di Puncak dan Transyogi" jelasnya.

Dari jalur itu saat ini sedang dilakukan pekerjaan peningka­tan seperti di Semplak - Gerendong dari 18.785 km, ada pen­ingkatan sepanjang 1.750. Palasari - Cihideung sepanjang 5.425 km peningkatan 1.100 km. Cikretek - Pancawati sepanjang 700 km yang ditingkatkan 700 Km. Banjarwaru - Tapos sepanjang 6.300 Km yang ditingkatkan 1500 Km. Dari luas itu diperkirakan akan selesai 7 hari sebelum lebaran. (ugi/als)






Sumber : Kabupaten bogor |Pelita 05/08/2011

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.