header_ads

Stok Daging Dan Ayam Aman

Stok daging dan ayam untuk wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor, dinyatakan cukup aman selama Ramadan. Pe­negasan itu disampaikan Kepala Dinas Pe­ternakan dan Perikanan (Disnakan), drh Soetrisno, kemarin.

“Persediaan daging menjelang dan selama Ramadan aman. Karena di Kabupaten Bogor banyak rumah po­­tong ayam, peternakan ayam serta penggemukan sapi,” katanya.

Meskipun demikian, ia akan ter­­us memantau distribusi daging. Mulai dari rumah pemotongan hewan (RPH), gudang distributor ikan, pasar tradisional hingga swalayan se-Kabupaten Bogor. “Kita juga dikenal sebagai daerah penyangga untuk suplai daging ayam dan sapi ke Jabo­detabek, sehingga kebutuhan untuk wilayah sendiri cukup aman,” kata dia, kemarin.

Soetrisno menuturkan, untuk Kabupaten Bogor, kebutuhan da­ging sapi sebanyak satu ton per hari. Sementara, Jabodetabek mem­­butuhkan sedikitnya 15 ton per hari. “Kita punya penggemukan lima kelompok dengan jumlahnya se­kitar 7 ribu ekor sapi. Dan jumlah penggemukan itu, tentu bisa me­menuhi kebutuhan yang ada,” jelasnya.

Ketika ditanya antisipasi bila ada penimbunan daging, Sutrisno menegaskan, pihaknya akan me­ngawasi dan memeriksa stok-stok di Kabupaten Bogor. “Jika ada yang berniat menimbun daging, tentu akan berpikir dua kali, karena Menteri Perdagangan sudah berjanji akan menindak tegas,” tegasnya. (and/als)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.