Waspadai Daging Murah
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Daging Murah dipasaran menjelang hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Pasalnya disaat permintaan akan daging meningkat pasti akan ada oknum nakal yang mencari keuntungan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bogor drh. Soetrisno mengatakan, untuk mengantisipasi peredaran daging tidak layak konsumsi saat ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri selain terus memberikan peringatan kami juga akan memonitoring peredaran daging dipasaran.
"Jangan pernah tergiur harga murah, karena biasanya pedagang nakal yang menjual daging tidak layak konsumsi menawarkan harga murah untuk menarik konsumen," katanya saat ditemui Rabu,(10/8/2011).
Menurutnya, daging tidak layak konsumsi memiliki ciri-ciri lembek, berair dan berwarna pucat sementara daging ayam tiren/berformalin memiliki ciri-ciri berwarna pucat dan tidak dihinggapi lalat.
"Hindari membeli daging ditempat yang penerangannya kurang, belilah daging yang segar dengan warna kemerahan, dan tidak berair", ujarnya.
Selain memonitoring daging sapi, pihaknya juga akan memonitoring persediaan daging ayam dan telur. Agar stok yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Fitri nanti. "Selain daging sapi, daging ayam dan telur juga akan terus kami monitoring. Agar kebutuhan masyarakat terpenuhi saat Idul Fitri nanti," tandasnya.
Sutrisno menambahkan, untuk menyediakan daging layak konsumsi murah pihaknya juga menggelar bazar daging murah dihalaman kantor Disnakan setiap hari Jum'at pagi.
"Setiap Jum'at kami, menggelar bazar daging murah dihalaman Disnakan, dan nanti menjelang lebaran kami juga akan menjual paket daging murah dengan menggunakan mobil berkeliling di lingkungan Pemkab Bogor. Jadi bagi masyarakat yang membutuhkan daging bisa menghubungi atau datang lagi ke Disnakan," tutupnya. (roni/fik)
Sumber : Kabupaten Bogor | 12/08/2011
Foto : Bazaar Produk Olahan Disnakkan Kab Bogor 2011
Tidak ada komentar