Pasokan Air Tirta Pakuan Cukup Dimusim Kemarau

Memasuki musim kemarau, telah ditandai dengan menurunnya debit air di sungai Cisadane dan Ciliwung. Meski demikian, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan menjamin pasokan air bersih bagi pelanggan di Kota Bogor aman dan tidak akan terganggu.

"Pasokan tidak akan terganggu, pelanggan tidak usah khawatir dan panik,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PDAM Tirta Pakuan Hendra Setiawan, Kamis (15/9/2011).

Menurut Hendra, memasuki musim kering berkepanjangan ini, pihak PDAM sudah melakukan antisipasi. Diantaranya telah dilakukan pengerukan dangkal sungai Cisadane agar kapasitas bertambah.

Meski demikian, lanjut Hendra, bila ternyata ada daerah yang mengalami kelangkaan air bersih, PDAM telah menyiapkan Call Center 0251-8324111 yang akan melayani selama 24 jam.

PDAM telah menyiapkan dua unit Hidran Umum Portable yang mampu menyalurkan air bersih sebanyak tiga kubik per hidran. Seperti yang sudah disalurkan ke Katulampa, Juli lalu.

“Kita sudah pernah menyalurkan air bersih ke Katulampa saat kekeringan Juli lalu. Dua hidran dapat menampung 6 kubik. Per hari kami bisa 2x isi,” jelas Hendra.

Hendra menjelaskan, untuk mendapatkan pasokan air bersih tersebut, warga cukup menghubungi call center. Sebutkan alamat, RW dan RT. Kemudian menyiapkan tempat penampungan, baik berupa drum maupun ember.

Untuk pasokan air bersih itu, warga harus membayar Rp 20 ribu per kubik. Atau sekitar Rp 60 ribu per tanki. “Warga hanya perlu bayar harga air,” tambah Hendra (dian)

Sumber: Kota Bogor 16/9/2011