header_ads

Pesona Masjid At-Ta"awun Puncak Bogor


Bagi orang yang melintasi Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, pasti akan tergoda dengan pesona kemegahan masjid At Ta'awun. Masjid tersebut tampak jelas dari kejauhan, dan letaknya yang tinggi di antara kebon teh.
Masjid yang dibangun tahun 1997 ini, saat ini dikelola oleh Yayasan Dharma Bhakti, di mana pembangunannya diprakarsai oleh R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat. "Jika kita melintas di sana, kita pasti akan tergoda dan menyempatkan waktu beristirahat sesaat menikmati pesona dan keindahan alam di seputar masjid kebanggaan warga Puncak-Cisarua, Kabupaten Bogor ini.
Sebab, pemandangan masjid yang berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut itu cukup menggoda. Apalagi, Masjid At Ta'awun bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan untuk tempat beristirahat untuk sekadar melepas lelah.
Arsitektur masjid At Ta'awun ini unik dan kokoh. Belum lagi interior dalam masjid berlantai dua ini begitu luas dan indah. Dindingnya didominasi kaca tembus pandang.
Bila berada di dalam masjid, kita bisa melihat hamparan kebun teh yang luas di luar masjid. Sedangkan kalau kita melihat dari luar, kubah masjid terlihat menyerupai jamur. Arsitektur kubah yang menyerupai jamur ini melambangkan makna mengayomi.
At Ta'awun ternyata bukan cuma bisa dijadikan wisata religi, masjid ini juga menyodorkan wisata alam yang indah dengan hamparan kebun teh serta kerlap-kerlip lampu yang menawan. Masjid At Ta'a wun seolah mampu memadukan urusan ukhrawi dan duniawi, menyatu di keteduhan hati terutama usai beribadah di masjid ini.
Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan oleh wisata kuliner di pelataran masjid yang memiliki luas hampir satu hektare. Jajaran pedagang jagung bakar, ubi, pernik kerajinan tangan, serta makanan khas Bogor seolah berlomba menawarkan dagangannya.
Tak perlu keluar kocek banyak untuk menikmati hamparan kebun teh serta pemandangan Kota Bogor dari Masjid At Ta'awun. Pasalnya pengunjung tak perlu membayar tiket masuk. Pihak pengelola hanya memungut retribusi parkir. Harga makanan, minuman, dan pernak-pernik yang dijual pun cukup terjangkau. Satu jagung bakar dengan pilihan berbagai rasa hanya dibanderol Rp.5,000 bakso Rp 10.000, ubi Cilembu matang per kilogram Rp.10.000, dan Moci Rp.30.000 untuk empat renteng.
Salah seorang pengunjung, Ny Dedah Syafaridah mengatakan, setiap melintasi Puncak, dia senantiasa menyempatkan diri berkunjung ke masjid ini. Dan hal ini sudah menjadi tradisi keluarganya. "Sam bil istirahat sejenak, shalat di masjid, dan makan jagung muda, sesuatu yang sangat mengasyikkan," jelas ibu tiga anak itu.
Maka, tak heran masjid ini selalu ramai disambangi para wisatawan lokal baik dari Bandung, Cianjur maupun dari Bogor dan Jakarta.
Masjid At Ta'awun ini sepertinya tak sekadar untuk tempat salat dan melepas lelah, namun kerap pula dijadikan meeting point bagi para wisatawan. (gio/hen)

Sumber : Kabupaten Bogor 09/09/2011

Diberdayakan oleh Blogger.