Imam Masjid Nurul Ma’i, Ustdz Nurba’i

Datangnya tahun baru 1433 hijriah di Kota Bogor disambut suka cita oleh ribuan umat Islam. Kegiatan menyambut tahun baru Islam diakhiri dengan pembacaan do’a awal tahun.

Selanjutnya dirangkaikan dengan tarhib, turun ke jalan, tabligh akbar, dan berakhir dengan pembacaan do’a awal tahun yang dipimpin Imam Masjid Nurul Ma’i, Ustdz Nurba’i. Pembacaan doa’ awal tahun diikuti Walikota Bogor Diani Budiarto, Wakil Ketua DPRD Jajat Sudrajat, Muspida, bersama dengan ribuan umat Islam.

Antusias umat Islam Kota Bogor menyambut kedatangan tahun baru hijriah sangat luar biasa, mereka sudah berdatangan ke Balaikota Bogor sejak pukul 14.00 wib, untuk melakukan tarhib berjalan kaki dengan rute Balaikota Bogor di jalan Ir. H. Juanda, dan Finish di Masjid Nurul Ma’i PDAM Tirta Pakuan di Jalan Siliwangi Bogor Timur.

Walikota Bogor Diani Budiarto mengatakan, kegiatan tarhib menyambut tahun baru Islam rutin dilakukan setiap tahun. “ Sejak tahun 2004, Pemerintah Kota Bogor rutin menyambut tahun baru Islam dengan tarhib, untuk mengingatkan kepada umat Islam bahwa telah datang tahun baru hijriah, “ kata Diani.

Sementara itu KH Tajudin Hasan Imam Besar Masjid Istana Kepresidenan Jakarta yang tampil sebagai mubaligh menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Kota Bogor yang setiap tahun menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut tahun baru Islam. “Memang selayaknya tahun baru Islam dimeriahkan, untuk mengingatkan kepada umat Islam akan bergantian tahun, “ katab Tajudin

Hijriah, kata Tajudin, untuk mengingatkan perjuangan Rasulullah SAW dipetrintahkan oleh Allah SWT pindah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah untuk menyampaikan da’wah Islamiyah. “Hijrah artinya perpindahan, Secara fisik kita lihat Rasulullah SAW bersama para sahabat berangkat dari Kota Mekkah ke Kota Madinah berjalan kaki, dengan berbagai tantangan dan rintangan yang menghadangnya, “kata Tajudin.

Tajudin mengatakan, tarhib, berjalan kaki yang dilakukan umat Islam di Kota Bogor yang dipimpin langsung Walikota Bogor untuk mengingatkan hijrahnya Rasulullah SAW, dari Kota Mekkah ke Kota Madinah. “ Makanya, tradisi tarhib perlu terus dilestarikan untuk mengingatkan perjuangan Rasulullah ketika berhijrah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah, “ harapnya.

Sementara itu kegiatan menyambut tahun baru Islam di Kota Bogor tidak hanya digelar oleh Pemerintah Kota Bogor, umat Islam di tingkat Kelurahan pun mengadakan kegiatan yang sama, seperti di Kelurahan Gunung Batu Kecamatan Bogor menggelar pawai obor keliling kampung selepas sholat Maghrib.(*)




Sumber: Kota Bogor 26/11/2011