Kelompok Informasi Masyarakat Sangat Dibutuhkan Pemkab Bogor

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah mulai terbentuk sejak bulan Juli 2011 lalu diharapkan dapat menjadi jembatan informasi masyarakat dengan Pemkab Bogor. dan keberadaannya sangat dibutuhkan sebagai jembatan informasi masyarakat.

Hal ini diutarakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Pemkab Bogor, Tb Luthfi Syam, saat berdiskusi dengan lebih dari 80 partisipan KIM se–Kabupaten Bogor yang berlangsung di Ruang Rapat I Gedung Setda Pemkab Bogor, Jum'at (9/11/2011)

Dalam diskusi ini dibicarakan permodelan KIM yang akan diterapkan dalam penyebaran informasi., pengolahan informasi maupun mengakses informasi.

Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menjelaskan, KIM adalah sebuah kelompok atau lembaga layanan publik yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat.

”KIM itu merupakan sebuah kelompok atau lembaga layanan publik yang orientasinya pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat, dimana kelompok atau lembaga publik tersebut dapat mengatasi persoalan ditengah – tengah masyarakat secara bersama melalui akses dan pendayagunaan informasi,” jelas Erwin.

Sebanyak 36 KIM dari 16 Kecamatan di Kabupaten Bogor telah terdaftar di Diskominfo Kabupaten Bogor, diantaranya dari Kecamatan Ciomas yang memiliki dua KIM, yaitu Pusat Informasi Masjid Baiturrahman dengan bidang aktivitas keagamaan, dan Info Kreasi Media dengan bidang aktivitas pengembangan kreatifitas anak. (*)