header_ads

Sholat Idul Adha Dilapangan Sukarna Ciampea

Ratusan orang berduyun duyun ke lapangan Sukarna, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, untuk melaksanakan Sholat Iedul Adha 1432H.

Menurut ketua penyelenggara Herman Dames mengatakan, Tujuan dilaksanakan sholat Ied itu dalam rangka syiar Islam dan yang terpenting silaturahmi antar warga Ciampea.

Warga yang melaksanakan Sholat Ied di lapangan Sukarna ini dari dua desa yaitu Desa Ciampea dan Desa Benteng. Dalam pelaksanaan sholat Iedul Adha tahun ini, bertindak sebagai Imam Ustadz Hanafi AR dan Sebagai khotib Ustadz Didin Nazmudin.

Hadir mengikuti sholat di tempat itu, kepala desa Benteng Abu Bakar dan Muspika Kecamatan Ciampea. Namun, untuk tahun ini Camat dan Kapolsek Ciampea melaksanakan sholat ied di Desa Ciampea.

Dalam khutbahnya khotib menyampaikan ceramahnya yang bertema “Refleksi Nabi Ibrohim yang Menjadi Suri Tauladan Bagi ummat Manusia”. Menurut Khotib Idul Adha merupakan momen untuk membuktikan kepedulian dan sikap ikhlas serta kecintaan terhadap sesama umat Islam. Semata-mata dalam mencari ridho Allah SWT.

Pelaksanaan kurban berarti mendekatkan diri kepada Allah bisa dilaksanakan dalam segala kondisi apapun selama ada kesempatan potensi berkurbanlah. Barang siapa yang mendahulukan dunia di pagi hari dan mengabaikan hak-hak Alloh akan ditimpa empat keadaan yakni, bingung yang tidak pernah berhenti, sibuk yang tidak ada ujungnya, kebutuhan yang tidak pernah terpenuhi dan angan-angan yang tidak akan pernah tercapai.

Pada tanggal 10 Dzulhijjah atau Idul Adha ini merupakan sejarah nabi Ibrohim bermula dari dialog antara para malaikat dengan Alloh SWT. Kemudian Alloh menguji dalam mimpinya untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail dengan tangannya sendiri dan disampaiknnya berita mimpi kepada anaknya.

Secara spontan Ismail menjawab, wahai ayahanda silahkan lakukan apa yang diperintahkan Alloh SWT, jelas Khotib, Didin Nazmudin. (Fauzi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.