Tim Penilai LSS Jawa Barat Meninjau Beberapa SMP Di Wilayah Kabupaten Bogor
Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Jawa Barat di Ruang Rapat Wabup, yang diidampingi perwakilan Dinas Pendidikan Kabuaten Bogor.Usai pertemuan itu, Tim Penilai juga meninjau langsung sekolah-sekolah yang masuk nominasi perlombaan. Lomba ini dilakukan dengan harapan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam penerimaan tersebut Wabup mengatakan, Kabupaten Bogor siap berlomba dengan Kabupaten dan Kota lainnya dalam lomba sekolah sehat.
Ketika ada kegiatan dengan tingkat capaian yang harus dicapai kami selalu berupaya. Komitmen kami bukan ingin memenangkan suatu lomba tapi mewujudkan sinergitas antara pendidikan dengan kesehatan masyarakat.
“Kesehatan bukanlah sekedar kebutuhan tapi juga sudah menjadi keharusan. Sebelum Bupati Rachmat Yasin terpilih, kami berada di tingkat paling rendah di bidang kesehatan dan pendidikan. Namun kini dengan segala upaya yang konsisten akhirnya kami mencapai peningkatan. Dari 26 Kabupaten Kota di Jawa Barat kami berada di urutan ke 13”, terang Karyawan.
Karyawan lebih lanjut menerangkan bahwa dalam membangun pendidikan, kami juga menghimpun partisipasi dari perusahaan-perusahaan lewat program Coorporate Social Responsibility (CSR) atau program kepedulian sosial perusahaan. Dimana dana CSR yang diperuntukan untuk pendidikan langsung dikelola oleh Kapolres.
“Kita tidak akan mengklaim mampu pada suatu hal yang sebetulnya tidak kita miliki. Namun demikian kami terus berupaya mengejar ketertinggalan kami. Terutama dalam bidang pendidikan”, lanjut Karyawan.
Penerimaan Tim Rechecking atau penilai dari Provinsi Jawa Barat berlangsung singkat, tanpa berlama-lama tim langsung bergerak ke lapangan untuk melakukan penilaian. Sebelumnya Ketua Tim Penilai Julianto mengatakan, dirinya sudah melihat apa kelebihan dan kelemahan yang ada di Kabupaten Bogor. Namun menurutnya yang terpenting adalah komitmen kita membangun dunia pendidikan.
“Saat ini di Kabupaten Bogor semangatnya sudah kami tangkap, maka program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ini bisa berjalan sesuai dengan standar yang tinggi. Saat ini UKS punya prodak unggulan sehingga di tingkat pusat ini menjadi keputusan bersama tiga menteri yakni Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan”, jelas Julianto.
Julianto menambahkan, ini hari terakhir tim melakukan rechecking, kebetulan Kabupaten Bogor masuk nominasinya adalah kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP). (rido/als)
Sumber: Kabupaten Bogor 25/11/2011
Tidak ada komentar