BAKSO ATOM Wisata Kuliner Keluarga
Bakso
atau dalam bahasa Inggris disebut meatball
tergolong makanan yang populer. Bakso diminati semua usia, dari anak-anak
sampai orang dewasa. Sekaligus digandrungi mulai dari kalangan atas sampai
bawah. Bahkan boleh dibilang makanan yang mendunia karena bila ditelusuri
berbagai belahan dunia lain juga mengenal bakso dengan sebutan (nama) dan cara
penyajian yang berbeda.
Contoh,
negara Denmark
menyebut bakso sebagai frikadeller dan biasanya digoreng, sedang di Jerman
dikenal dengan nama hackbällchen. Di Bulgaria, bakso dimakan bersama-sama roti
dan irisan bawang dan dikenal dengan nama kyufte. Sedangkan asal muasal bakso,
konon dari negeri Cina. Jadi semua belahan dunia, baik Barat maupun Timur
mengenal bakso.
Di
Indonesia, bakso sempat menjadi sorotan dan pemberitaan di media, saat Barack
Obama, presiden Amerika Serikat, pada tahun 2010, berkunjung ke Indonesia dan
ingin mencicipi bakso yang merupakan makanan favoritnya semasa kanak-kanak.
Kepopuleran bakso ditandai dengan banyaknya produsen bakso karena termasuk
bisnis yang menjanjikan.
Bakso Sehat Bakso Atom (BSBA)
adalah salah satu produsen
bakso yang tergolong pendatang baru namun sudah dikenal di Indonesia . Saat
ini, BSBA selain memproduksi bakso juga memiliki restoran siap saji yang telah
menyebar di wilayah Jabodetabek dan Bandung .
Ada kurang
lebih 23 gerai yang telah dibuka demi menyediakan bakso yang sehat bagi
pelanggannya. Lokasi gerainya antara lain di Pondok Gede Mal, BluMall Bekasi,
Cempaka Putih, Depok, Cipete, Serpong, Kebayoran Baru (Jl Bumi dan Bulungan),
Kemayoran (Spring Hill), Serpong, Bintaro, Gintung, Bogor (Gunung Batu dan
Bantarjati), Bandung (Mal Festival City dan Braga).
BSBA
berawal dari dari bakso gerobak pada tahun 2003. Penggagasnya adalah BR
Prabowo, ayah dari dua orang anak. BSBA berbeda dengan bakso kebanyakan karena
semenjak awal telah mengusung konsep makanan sehat di awal produksinya. Sampai
dengan saat ini, konsep makanan sehat tetap menjadi landasan utama semua
aktivitas di BSBA mulai dari hilir hingga tingkat ke hulu.
Untuk
itu, produk yang dihasilkan tidak sembarangan. Penerapan konsep sehat dan
higienis sudah dimulai semenjak dari pemilihan bahan, proses produksi hingga
penyimpanan dan pendistribusian ke gerai-gerai. Tak berhenti sampai di situ,
proses pengolahan dan penyajian pada setiap gerai pun tidak luput dari pengawasan. Semua itu
dilakukan demi memberikan kepuasan kepada pelanggan.
HASIL UJI LABORATORIUM
Bakso Sehat Bakso
Atom menggunakan bahan baku
berkualitas dalam produksinya. Bahan utama yang digunakan adalah daging sapi Bali berkualitas prima, dan tidak menggunakan limbah
daging (seperti hati, jantung, usus, lemak jenuh, dan sebagainya), sehingga
tercipta tekstur bakso yang lembut ketika digigit dan tidak menyisakan rasa
lemak yang melekat di langit-langit mulut seusai memakannya. Untuk menjamin
kualitas produk, BSBA telah melakukan uji laboratorium.
Uji
laboratorium ini dilakukan di Laboratorium Kesmavet, Dinas Kelautan dan
Pertanian, Pemda DKI Jakarta. Hasilnya uji laboratorium menunjukkan indikator
negatif pada parameter uji fisik dan kimia, uji mikrobiologi, uji residu, uji
boraks, dan uji unsur daging babi. Jadi, tidak salah bila disimpulkan bahwa
Bakso Sehat Bakso Atom ditinjau dari sudut keamanan pangan layak dikonsumsi.
BSBA melakukan uji laboratorium ini setiap tahun sebagai kontrol atas produk
yang dihasilkan. BSBA sangat mengutamakan keamanan pangan dan dapat dipastikan
menjadi prioritas utama yang tidak dapat ditawar-tawar.
Untuk
memberikan layanan terbaik kepada konsumen, BSBA juga memerhatikan karyawan pada setiap gerai dan rumah
produksi. Karyawan telah melalui uji seleksi dan serangkaian pelatihan awal
agar mengetahui standar produksi dan pelayanan yang baik. Selanjutnya, untuk
meningkatkan kinerja karyawan dan mempertahan kualitas kerja karyawan, BSBA
juga secara rutin mengadakan berbagai pelatihan demi meningkatkan efisiensi dan
mutu kerja karyawannya, antara lain training peningkatan motivasi, prosedur
pelayanan yang berkaitan dengan perbankan, kerjasama tim dan lain-lain.
SEHAT DENGAN JAMUR
Untuk
memberikan variasi rasa saat ini tersedia 13 variasi bakso, yakni bakso urat,
bakso daging, bakso keju, bakso telur (menggunakan telur ayam kampung), bakso
sumsum, bakso sutera (otak dan tahu sutera), baksomay (bakso siomay), bakso
tahu, bakso tahu udang, bakso buntel, bakso burger, bakso madu dan bakso jamur.
Bakso jamur memadukan daging sapi dan jamur tiram.
Perpaduan
tersebut menciptakan citarasa yang istimewa sekaligus memberikan banyak manfaat
untuk kesehatan tubuh. Menurut hasil
penelitian dari Beta
Glucan Health
Center menyebutkan bahwa
jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
mengandung nutrisi yang baik kaya protein, vitamin dan mineral dan rendah
karbohidrat. Kandungan proteinnya mencapai 19-30 persen, karbohidrat (50-60
persen), asam amino, vit B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam
panthotenat), B7 (biotin), Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P,
S, Zn. Untuk itu, para peneliti dari Ujagar Group (India) menyampaikan jamuir
tiram bagus untuk liver, pasien diabetes, dan bagi yang ingin menurunkan berat
badan karena berserat tinggi sehingga dapat membantu pencernaan. Jamur tiram
juga berkhasiat sebagai antitumor dan antikanker dan sumber antioksidan. Cara
pengolahannya mudah dan rasanya pun paling enak dibandingkan jamur pangan
lainnya. Tak perlu ragu kandungan gizi pada jamur tiram hilang setelah melalui
proses produksi karena telah diteliti di Massachusett University . Hasilnya menyatakan bahwa
riboflavin, asam Nicotinat, Pantothenat, dan biotin (Vitamin B) masih terpelihara
dengan baik meskipun jamur telah dimasak
KEMASAN SIAP SAJI
Untuk
memenuhi permintaan konsumen, saat ini BSBA juga menyediakan kemasan siap saji
yang dikemas secara vacuum. Kelebihan kemasan siap saji ini, konsumen dapat
langsung mengolahnya di rumah, kapan saja dan dimana saja, karena sudah
tersedia bumbu siap masak dalam kemasan tersebut. Lebih praktis dan higienis.
Kelebihan
lain dari kemasan vacuum ini dapat dibawa ke luar kota sebagai buah tangan untuk orang-orang
terkasih. Agar lebih awet saat sampai ditujuan, kemasan vacuum yang sudah
dibekukan tersebut dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari sterofoam,
sehingga dapat dijamin aman dibawa berpergian sampai menempuh perjalanan 24
jam.
Saat
ini kemasan siap saji ini sudah dikirim ke Jepang, Amerika, dan berbagai
pelosok kota di seluruh Indonesia (Jogyakarta, Surabaya , ....). Untuk kemasan vacuum,
tersedia beberapa varian yakni bakso sumsum, bakso keju, bakso sutera, bakso
jamur, bakso urat dan daging. Satu kemasan terdiri dari 6 bakso berukuran besar
sedangkan untuk kemasan kecil terdiri dari 12 butir bakso. Harga per kemasannya
Rp 42.000 – 46.000. Kemasan siap saji ini hanya tersedia di 23 gerai BSBA.
SESUAI STANDAR KESEHATAN
Keamanan pangan menurut definisi pada Undang
Undang No.7 Tahun 1996 tentang Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain
yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
Upaya perlindungan masyarakat terhadap keamanan
pangan telah dilakukan secara internasional maupun nasional. Secara
internasional, telah dibentuk badan antar pemerintah yang bertugas melindungi
kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur (fair) dalam
perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi pekerjaan
standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain. Badan
ini dibentuk merupakan Joint FAO/WHO Food Standards Programme (program
standar pangan antara FAO/WHO) yang disebut Codex Alimentarius Commission
(CAC), biasanya cukup disebut Codex, dimana Indonesia menjadi salah satu negara
anggotanya.
Codex menetapkan teks-teks yang terdiri dari
standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang
mencakup bidang komoditi pangan, kententuan bahan tambahan dan kontaminan
pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur
sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling. Beberapa komoditi
pangan yang saat ini dicakup oleh Codex adalah minyak dan lemak, ikan dan
produk perikanan, buah dan sayuran segar, buah dan sayuran olahan, jus buah dan
sayuran, susu dan produk susu, gula, produk kakao dan cokelat, produk turunan
dari sereal, dan lain-lain.
Secara nasional, Indonesia memiliki beberapa
instansi yang lingkup tugas dan kewenangannya terkait dengan pangan, mulai dari
budidaya, pangan segar, pangan olahan, pangan khusus, pangan siap saji,
distribusi pangan, ritel pangan, ekspor/impor pangan dan standardisasi pangan.
Untuk melindungi masyarakat dari cemaran pangan, maka pemerintah telah memiliki
Undang Undang No.7 Tahun 1996 tentang Pangan, dan dalam prakteknya disusun
Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
Cemaran Pangan
Dalam pangan dikenal beberapa bentuk cemaran yakni:
1.Cemaran biologis, misal bakteri dan jamur patogen.
Untuk mengetahui cemaran bologi ini perlu
dibuktikan dengan hasil uji laboratorium. Bakteri patogen yang sering dijumpai
mengkontaminasi makanan adalah E.coli dan Salmonella.
2.Cemaran kimia, misal bahan kimia berbahaya yang dilarang terkandung pada
makanan.
Bahan kimia pangan dimungkinkan untuk digunakan
sebagai bahan tambahan pangan dengan kadar yang diijinkan. Namun, seringkali
digunakan bahan kimia berbahaya untuk makanan. Kandungan bahan kimia ini dapat
diketahui dengan hasil uji laboratorium.
3.Cemaran benda lain, misal benda-benda yang terikut pada proses produksi
atau pengemasan.
Secara fisik, cemaran
benda lain ini dapat diketahui secara mudah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah cemaran pangan antara lain:
- Produksi pangan yakni kegiatan atau
proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas,
mengemas kembali atau mengubah bentuk pangan
- Pengangkutan pangan
- Perdagangan pangan
- Kemasan pangan, yakni bahan yang
digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan, baik yang bersentuhan
langsung dengan pangan maupun tidak
- Sanitasi pangan yakni upaya
pencegahan terhadap kemungkinan bertumbuh dan berkembang biaknya jasad
renik pembusuk dan patogen dalam makanan, minuman, peralatan, bangunan
yang dapat merusak pangan serta membahayakan manusia.
Hal-hal tersebut di atas akan mempengaruhi mutu pangan.
Cara mudah mengenal makanan siap santap yang aman:
- Perhatikan
kesegarannya
- Perhatikan
kemasannya
- Perhatikan
wadah
- Perhatikan
penyajiannya
Pada akhirnya, masalah keamanan pangan menjadi
tanggung jawab bersama antar para stakeholder,
antara lain pemerintah, produsen, pelaku bisnis yang terlibat dalam rantai
distribusi maupun konsumen.
- Pemerintah berperan pada penyusunan regulasi dan sistem pengawasan.
- Produsen dan pelaku bisnis lain terlibat dalam proses produksi dan
distribusi yang memadai.
- Konsumen diharapkan cerdas dalam memilih barang yang akan digunakan.
Sumber: BSBA
Tidak ada komentar