Wakil Bupati Tanggapi Keluhan Warga Cibalung

Wakil Bupati, Karyawan Faturachman menyerahkan bantuan dana dan berdialog dengan warga usai shalat Jumat di Masjid Nurul Huda Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, Jumat (16/12/2011).
Dalam dialog itu menyinggung akses jalan desa yang belum memadai. "Kita harus bersyukur dengan kondisi yang ada saat ini. Sebab masih ada desa lain di Kecamatan Rumpin yang medan jalannya hanya dapat dilalui motor trail lantaran kondisi geografisnya perbukitan dengan jurang terjal di setiap sisi. Akibatnya warga kesulitan untuk memperoleh segala fasilitas”, terang Karyawan.
Ia menambahkan, murid-murid harus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya untuk pergi ke sekolah. Akibatnya beberapa dari mereka merasa jenuh pergi ke sekolah karena harus berjalan kaki seriap hari. Inilah desa yang betul-betul mendapat perhatian khusus pemerintah daerah, selagi Bupati terus mengupayakan wajib belajar sembilah tahun ternyata ada faktor lain yang menyebabkan putus sekolah.
Ia menambahkan, murid-murid harus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya untuk pergi ke sekolah. Akibatnya beberapa dari mereka merasa jenuh pergi ke sekolah karena harus berjalan kaki seriap hari. Inilah desa yang betul-betul mendapat perhatian khusus pemerintah daerah, selagi Bupati terus mengupayakan wajib belajar sembilah tahun ternyata ada faktor lain yang menyebabkan putus sekolah.
“Oleh karena itu selagi kita masih mudah mengakses segala fasilitas kita harus bersyukur, jika ada pemasalahan mari kita selesaikan secara bergotong-royong. Kenapa harus demikian, karena kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor mencapai angka 35 Triliun Rupiah, sementara APBD kita hanya mencapai 3,2 Triliun Rupiah saja. Artinya tanpa partisipasi kita dalam membangun pemerintah daerah tidak mungkin mampu”, jelas Wakil Bupati.
Kemudian Camat Cijeruk Ujang Sependi, menuturkan masalah kemanan di daerahnya. Seperti bencana alam longsor dan puting beliung kemudian di Kecamatan Cijeruk belum ada Polsek atau Pospol , selama ini masih menginduk ke Polsek Cigombong.
Kemudian belum adanya gedung serbaguna. Namun demikian pihaknya dengan warga terus berupaya mencari solusi atas permasalahan tersebut.Usai dialog Wabup menyerahkan dana bantuan masjid sebesar 25 juta rupiah kepada DKM serempat.
Menurut Wabup, siapapun yang menggunakan dana APBD pasti akan diawasi jadi harus sesuai prosedur dan tepat sasaran. Jangan sampai disalahgunakan dan dianggap merugikan keuangan Negara atau rindak pidana korupsi. (rido/als)
Sumber: Kabupaten Bogor 16/12/2011
Tidak ada komentar