header_ads

Tawuran Pelajar Di Kota Bogor Semakin Brutal

Aksi Tawuran antar pelajar di Kota Bogor kian tahun semakin memprihatinkan, hal itu terjadi disinyalir akibat kurangnya kordinasi antara pihak sekolah, aparat Kepolisian dan orang tua murid tehadap pengawasan siswa, baik dilingkungan rumah, di jalan maupun di lingkungan sekolah. Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pelajar di kota Bogor dinilai berbagai kalangan pun  belum efektif karena tidak ditunjang dengan anggaran yang memadai.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Pelajar Kota Bogor, pada tahun 2011 aksi tawuran yang dilakukan pelajar meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya, serta didominasi oleh Pelajar SMK Kejuruan. “Dalam sehari saja terjadi sekitar 3 sampai 4 kali aksi tawuran, lokasinya sendiri terjadi didalam kota sampai kepelosok-pelosok kota dan kabupaten Bogor,” ujar, TB Ruchjani Ketua Pelaksana Harian Satgas Pelajar Kota Bogor.

Menurut dia, dengan meningkatnya aksi tawuran tersebut, alhasil jajaran Satgas pelajar harus bekerja lebih ekstra dalam mengawasi para pelajar serta mengendalikan situasi di lapangan, walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.

“Walaupun keberadaan Satgas Pelajar berangkat dari hati nurani, melihat tingkat kenakalan pelajar yang sangat memprihatinkan, namun kami mengharapkan adanya perhatian Pemerintah Kota Bogor, agar kinerja Satgas dapat dioptimalkan,” harapnya.

Lebih lanjut, Ruchjani mengatakan, “Selain merupakan tanggung jawab sekolah dalam mendidik para pelajar, peran serta orang tua dirumah pun sangat diperlukan dalam pembinaan aklaq dan pengawasan perilaku serta pergaulan para pelajar ketika berada dilingkungan masyarakat”, tandas dia. (eka)













Sumber: Kabar Publik (Rifai)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.