Bagus Karyanegara: MCB Peduli Korban Longsor Lebak Kantin

Kedatangannya, selain untuk menyampaikan belasungkawa, MCB menyerahkan bantuan untuk keluarga korban. “Saya
turut berbela sungkawa dengan kejadian longsor ini, dan semoga bagi yang
terkena musibah diberi ketabahan,”ungkap BK saat mengunjungi para korban
bencana longsor, Rabu (22/2/2012) malam.
Menanggapi seringnya terjadi bencana alam di Kota Bogor,salah satunya yang terjadi di Kelurahan Sempur, Dia menyatakan keprihatinannya dan berharap kejadian seperti itu, tidak terjadi lagi. “ Ini musibah, semoga kejadian tidak terjadi lagi, “ ujarnya.
Ia mengatakan, dengan kondisi Kota Bogor frekuensi curah yang sangat tinggi , diperlukan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang menempati lokasi bantar sungai dan daerah rawan longsor. Sebagai warga Bogor ia berharap kepada Dinas Instansi terkait untuk mendata seakurat mungkin, serta ada upaya perbaikan struktur wilayah tersebut misalnya dengan memperbanyak penanaman pohon.
“Yah paling tidak, saat hujan turun begitu deras, ada upaya pemberitahuan, dari pihak terkait agar mereka waspada,”imbuhnya.
Selain MCB, sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bogor antara lain Asisten Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman, dan Camat Bogor Tengah Ganjar Gunawan, serta Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan juga datang ke lokasi untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
Longsor di Kampung Lebak Kantin Kelurahan Sempur terjadi sekitar pukul 22.30 wib, Rabu (21/2/2012) malam. Dalam kejadian tersebut satu rumah yang dihuni oleh 3 Kepala Keluarga (KK) dan 19 orang ini tertimbun longsoran tebing. Satu tewas bernama Aryadi (70). (als)
Menanggapi seringnya terjadi bencana alam di Kota Bogor,salah satunya yang terjadi di Kelurahan Sempur, Dia menyatakan keprihatinannya dan berharap kejadian seperti itu, tidak terjadi lagi. “ Ini musibah, semoga kejadian tidak terjadi lagi, “ ujarnya.
Ia mengatakan, dengan kondisi Kota Bogor frekuensi curah yang sangat tinggi , diperlukan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang menempati lokasi bantar sungai dan daerah rawan longsor. Sebagai warga Bogor ia berharap kepada Dinas Instansi terkait untuk mendata seakurat mungkin, serta ada upaya perbaikan struktur wilayah tersebut misalnya dengan memperbanyak penanaman pohon.
“Yah paling tidak, saat hujan turun begitu deras, ada upaya pemberitahuan, dari pihak terkait agar mereka waspada,”imbuhnya.
Selain MCB, sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bogor antara lain Asisten Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman, dan Camat Bogor Tengah Ganjar Gunawan, serta Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan juga datang ke lokasi untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
Longsor di Kampung Lebak Kantin Kelurahan Sempur terjadi sekitar pukul 22.30 wib, Rabu (21/2/2012) malam. Dalam kejadian tersebut satu rumah yang dihuni oleh 3 Kepala Keluarga (KK) dan 19 orang ini tertimbun longsoran tebing. Satu tewas bernama Aryadi (70). (als)
Tidak ada komentar