Delegasi AS Bangga SDN Bantarjati 9

Ke empat orang delegasi perubahan Iklim dari
Negara Paman Sam tersebut yaitu Sean H. McLendon, Mattew Nav, Wendy
Ramson, dan Sally Palmi. Kedatangan mereka merupakan rangkaiannya ke Kota
Bogor. Setelah Rabu 14 Maret lalu, diterima Sekretaris Daerah Kota Bogor
Bambang Gunawan.
Dipilihnya SDN Bantarjati sebagai objek kunjungan
karena SDN Bantarjati merupakan salah satu sekolah yang konsen terhadap
Lingkungan Hidup dan sekolah Adiwiyata Mandiri yang telah mendapat penghargaan
dari Presiden SBY. Dalam kunjungannya ke SDN Bantarjati
delegasi dari Amerika Serikat tersebut melihat langsung aktivitas para siswa
yang sedangkan melakukan pembelajaran lingkungan hidup.
“Setelah kami melakukan kunjungan ke Sekolah-Sekolah ke berbagai negara, baru kali ini kami menyaksikan pembelajaran lingkungan hidup yang sangat bagus diterapkan di Sekolah di Bogor, yakni SDN Bantarjati 9, “ ujar Sally Palmi salah satu anggota delegasi.
“Setelah kami melakukan kunjungan ke Sekolah-Sekolah ke berbagai negara, baru kali ini kami menyaksikan pembelajaran lingkungan hidup yang sangat bagus diterapkan di Sekolah di Bogor, yakni SDN Bantarjati 9, “ ujar Sally Palmi salah satu anggota delegasi.
Menurut Sally, pembelajaran lingkungan hidup
memang sudah seharusnya diterapkan mulai dari usia dini. “Kita berharap jangan
sampai terputus hanya sebatas di Sekolah ini, setelah mereka lulus pun harus
ada kelanjutan. Ini menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk memikirkan
kelanjutannya, “ ujar Sally.
Ketua Delegasi Sean H. McLendon mengatakan,
delegasi yang berjumlah empat dari Amerika Serikat ini merupakan anggota
Climate Change Fellowship. “Kami datang ke Indonesia ingin
mengetahui lebih lanjut sambil menimba ilmu tentang lingkungan hidup dan
perubahan iklim, “ kata Sean.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Bantarjati 9
Yayah Komariah mengatakan, kedatangan tamu dari Amerika Serikat ini merupakan
penghargaan bagi SDN Bantarjati 9. “Selain untuk bertukar pengalaman kami
pun dapat memetik pelajaran yang berharga untuk kelanjutan mendidik
anak-anak, kami,“ kata Yayah.(amr/ice)
Tidak ada komentar