Belasan Penambang Liar Tertimbun Longsor
GUNUNG GEDE - Tim Penyelamat korban longsor tambang emas di
Gunung Gede Bogor, pada hari ini, berhasil mengevakuasi 16 korban dari
balik reruntuhan.Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Udjiwalaprana Sigit, delapan dari 16 korban itu ditemukan dalam kondisi tewas, sementara sisanya ditemukan dalam kondisi masih hidup.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan, delapan orang meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam keadaan hidup," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (25/5/2012).
Seluruh korban bebernya saat ini tengah dibawa turun oleh tim evakuasi dari atas gunung ke pos terdekat, yang berjarak sekitar dua jam berjalan kaki. "Disana sudah siap sedia tim medis dan ambulan," katanya,
Namun ia tidak mengetahui secara rinci, kondisi para korban selamat, juga para korban tewas. Operasi pencarian sendiri, menurutnya akan terus dilangsungkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Delapan korban meninggal ini, menurutnya bagian dari 16 korban yang berhasil dievakuasi dari balik reruntuhan. Sementara delapan sisanya, bebernya ditemukan dalam kondisi selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, diperkirakan 20 orang tertimbun longsor di kawasan hutan lindung, Desa Pangradin, Jasinga, Kamis (24/5/2012), malam. Hingga kini evakuasi terhadap korban masih terus dilakukan.
"Pencarian masih dilakukan karena belum tahu apakah ada yang lain karena memang tidak terdata keberadaan mereka. Enam orang tewas," kata Kepala Polsek Jasinga, Komisaris Uba Subandi.
Enam korban tersebut ialah Sanip, Sabar, Juber, Umang, Alex, dan Cahyadin. Empat orang warga Lebak, Banten, sedangkan masing-masing satu orang warga Jasinga dan Cigudeg. (*)/tribunews
Tidak ada komentar