Puluhan Bidan Unjuk Rasa UU Keperawatan
KOTA BOGOR - Ratusan perawat dan mahasiswa
keperawatan di Kota Bogor menggelar aksi tanda tangan diatas kain
sepanjang sepuluh meter sebagai bentuk desakan agar Pemerintah segera
mensyahkan Undang – Undang Keperawatan.Aksi yang dilakukan para perawat ini dilakukan usai apel akbar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 38 di Plaza Balaikota Bogor, Jum’at (25/5/2012).
Ketua PPNI Kota Bogor Yusniar Ritonga mengatakan, aksi yang dilakukan para perawat ini sebagai bentuk penggalangan untuk mendesak Pemerintah segera mensyahkan Undang – Undang keperawatan.
“ Dari sepuluh negara di ASEAN, hanya Indonesia, Laos, dan Vietnam yang tidak memiliki Undang – Undang keperawatan. Oleh karena itu kami para perawat mendesak kepada para pemangku kebijakan untuk segera mensyahkan Undang-Undang Keperawatan, “ tukasnya.
Menurut Yusniar, sudah lebih dari lima tahun RUU Keperawatan belum juga disayahkan oleh para wakil rakyat di DPR RI. Padahal, UU keperawatan akan menjadi payung hukum utama yang menjamin kualitas dan keamanan pelayanan keperawatan baik para perawat sebagai pemberi jasa pelayanan maupun masyarakat sebagai pengguna.
“UU Keperawatan sangat dibutuhkan sebagai regulasi dalam mengatur dan melindungi para perawat dalam menjalankan praktiknya, “ungkapnya.
Selain menggelar aksi tanda tangan, para perawat Kota Bogor menggelar bakti sosial pemerikasaan gula darah, dan kolestrol. Sebelumnya mereka juga menggelar apel akbar yang dipimpin Walikota Bogor Diani Budiarto. (chris)
Tidak ada komentar