header_ads

Ribuan Siswa SD Kota Bogor Ikut Ujian Nasional


KOTA BOGOR - Ujian Nasional Sekolah Dasar akan berlangsung Senin, 7 Mei secara serentak di seluruh Indonesia. Sejumlah daerah menyatakan kesiapannya menggelar UN SD dan berharap para peserta dapat lulus dengan nilai yang baik.

Di Kota Bogor UN tingkat SD diperkirakan mencapai jumlah 21.054 peserta. Para peserta akan mengikuti UN pada tanggal 7-9 Mei 2012. Dengan ujian susulan pada tanggal 14-16 Mei 2012.

Ia mengatakan, selama tiga hari para pelajar akan mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Kalau ada siswa tidak bisa mengikuti UN tanpa ada alasan, atau alasan sakit tanpa dilampiri surat keterangan dari dokter dianggap mengundurkan diri,“ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor  Fetty Qondarsyah, Minggu (6/5/2012).

Fetty menargetkan tingkat kelulusan siswa peserta ujian nasional 2012 mencapai 100%.  Target ini diharapkan tercapai melalui kerja keras siswa sekolah, orangtua, dan dewan guru. "Kami optimistis, kelulusan UN tahun ini capai 100 persen," tukasnya.

Mengenai soal kelulusan Fetty menjelaskan, dalam penilaian UN bobot kelulusan dihitung berdasarkan 40% nilai ujian sekolah dan 60% nilai ujian nasional.  “Gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapot sementara semester 3,4 dan 5 untuk jenjang SMA. Dan semester 1 - 5 untuk jenjang SMK dan SMP, dan semester 7-11 untuk jenjang SD,”  jelasnya.

Fetty juga menjelaskan,  sejumlah kriteria kelulusan meliputi nilai rata-rata dan semua nilai akhir (NA) paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0, menyelesaikan seluruh program pendidikan, dinyatakan lulus aspek moral dan ahlak, lulus ujian sekolah dan nasional.

Ditempat terpisah Kepala SDN Bantarjati 9 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara  Yayah Komariah mengatakan, siswanya yang mengikuti UN tahun ini berjumlah 53 orang.  “ Seperti halnya tahun lalu, target kelulusan 100 persen, “ kata Yayah.

Yayah menambahkan, dari 53 siswa yang mengikuti UN tahun ini, tujuh siswa diantaranya telah mendaftarkan diri masuk ke SMP Negeri melalui jalur prestasi. “Sebetulnya masih banyak siswa kami yang menyandang prestasi, tapi mereka lebih memilih jalur test masuk ke SMP Negeri, “ imbuhnya. (ICE/chris)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.