Bupati Bogor Titip Pesan Ketua KNPI Harus Dekat Dengan Birokrasi

CISARUA - Bupati Bogor, Rahmat Yasin berharap ketua KNPI terpilih harus dekat dengan birokrasi. 

Hal ini disampaikan saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah ( MUSDA ) KNPI ke VII di Hotel Parama, Cisarua, Sabtu, (29/6/2012).

Musda kali ini memperebutkan 100 suara dari tingkat Kecamatan ditambah 2 suara DPD KNPI dan 1 MPI. 

Namun dalam pelaksanaan vooting, perwakilan MPI Kabupaten Bogor menyatakan Abstain, dan satu ormas dinyatakan gugur. Sehingga sisa sisa suara yang di perebutkan tinggal 101. 

Semula bursa kandidat ketua diramaikan oleh 4 nama calon. Namun pada pelaksanaannya hanya  2 kandidat yang tampil setelah mengambil dan menyerahkan formulir kandidat ketua, yakni; Yudi Hartono dan Vizrin Al Faruz.

Dalam Musda itu Yudi Hartono tepilih sebagai ketua DPC KNPI  Kabupaten Bogor periode 2012-2015 mengalahkan sainganya, Vizrin Al Faruq. Yudi berhasil memperoleh 84 suara, sementara Vizrin harus puas dengan perolehan 15 suara.

Berdasarkan AD/ART, Yudi Hartono yang  juga seorang pegawai negeri ini secara otomatis dinobatkan sebagai Ketua DPC KNPI Kabupaten Bogor, yakni melebihi suara 50 persen. 

Kemenangan ini membuat tim sukses dan pendukung Yudi melepaskan kegembiraannya.Saat itu juga Yudi mendapat pengawalan ketat hingga menuju keluar ruang sidang dan VIP. 

Bahkan, wartawan tidak memperoleh kesempatan mewawancarai Ketua terpilih yang berasal dari Pamijahan itu.

Suasana Sidang Sempat Gaduh

Saat berlangsungnya Musda, sempat terjadi insiden kecil seusai penghitungan suara. Perdebatan antara panitia dan ormas di depan podium membuat suasana gaduh.  

Beberapa Ormas menginginkan wakilnya duduk dalam formatur namun karena dukungan dari ormas lainnya kurang, akhirnya mereka tidak bisa mendudukan perwakilanya di tim formatur. Lantaran kecewa, salah satu ormas yang tidak mendapatkan jatah tim formatur langsung meninggalkan ruang sidang. 

Tak hanya itu, saat sidang - sidang berlangsung alot, terutama pada pembahasan Laporan pertanggungjawaban pengurus yang berlangsung Jumat malam, kemarin. 

Sehingga berdampak pada molornya agenda acara yang semula direncanakan rampung tepat pukul 12.00 siang akhirnya baru dapat selesai pada sorenya.

“Mestinya siang ini tinggal pengukuhan, namun karena lamanya pembahasan LPJ tadi malam, siang ini masih harus mendengarkan laporan komisi” ujar salah satu peserta dari ormas Pemuda Demokrat kepada beritabogor di lokasi kegiatan.

Sementara salah satu tokoh masyarakat Cisarua, Cecep, yang juga mantan ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bogor, mengatakan, hanya di Kabupaten Bogor, pemilihan Ketua KNPI berlangsung meriah seperti ini. 

“Ajang pemilihan dan Musda KNPI di Kabupaten lainnya tidak semeriah di Kabupaten Bogor,” ujarnya. (CJ)