Fitur Pendaftaran Peserta Didik Tidak Efektif

BOGOR – Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) saat ini menyita perhatian dan cukup energi para orang tua maupun wali murid dalam upaya melakukan registrasi dan pendaftaran anak - anak kesayangan mereka di sekolah yang dituju.

Meski demikian tidak menyurutkan semangat para calon siswa untuk melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan melalui prosedur tetap dan baku.

Salah satunya sejumlah Sekolah Dasar  (SD) reguler di Kota Bogor sejak Senin (25/6/2012) jumlah peminatnya semakin membludak. Pasalnya, hampir semua sekolah SD yang reguler mendapat kenaikan yang lebih derastis dibanding tahun sebelumny.

Hasil pantauan wartawan, salah satu sekolah yang favorit di kota Bogor seperti SD Sindang Sari kelurahan Tanah Baru  Kecamatan Bogor Utara para calon orang tua murid berbondong-bondong memadati gedung sekolah.

"Sejak pukul 06.00 hingga 09.00 pagi,para orang tua murid mengaku ingin mendapatkan nomor registrasi selain itu ia berharap anaknya bisa di terima di sekolah favorit,’’ ujar  Ny Wiwi Kartini (47) orang tua murid.

Saya disinggung mengenai pendaftaran melalui fitur online, dia mengaku sudah mencobanya namun fitur yang ada tidak dilengkapi penjelasan detail, bahkan tidak ada jaminan akan ada feedback jawaban melalui email miliknya, sehingga dia rela mendatangi langsung sekolah yang dituju.

Menurut kepala sekolah SD  Sindang sari Hj.Sri Sudarmi S.pd  mengutarakan kepada para calon orang tua Pesrta Didik Baru bahwa di SD Sindang sari dalam PPDB tidak ada pungutan uang sepeser pun semua sudah di biayai dari dana BOS.

Dirinya memberikan suport  terhadap orang tua murid apabila anaknya tidak dapat diterima di sekolah ini jangan berkecil hati mungkin bisa saja memilah ke sekolah yang lain semua sekolah saya nilai sama dan tidak ada bedanya dengan sekolah favorit,’’ tambahnya.

Sementara di Kabupaten Bogor tak kalah giatnya para orang tua maupun wali murid memperjuangkan anak - anak mereka untuk memperoleh kursi di sekolah negeri.

"Anak saya hari ini sudah didaftarkan oleh ibunya di SMP Negeri 1 Cibungbulang. Yang daftar hari ini ada ratusan lumayan lama antriannya, tapi demi anak jalani dengan semangat," ungkap Yudi (43) kepada beritabogor.

Dia juga mengaku sempat mengirim registrasi pendaftaran melalui sistem online, namun lantaran fitur yang tersedia sangat rumit dan dianggap tidak efektif maka dia memilih mendatangi langsung Panitia Pendaftaran di sekolah tersebut.

"Bukannya gagap teknologi, tapi fiturnya rumit dan lemot pula. Maka agar lebih afdol ya datang langsung saja sekaligus melengkapi berkas yang diminta," tambah dia. (eka)