header_ads

Wayang Kulit Meriahkan HJB K3- 530


KOTA BOGOR - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 dan satu tahun Paguyuban warga Yogyakarta di Bogor di gelar di Gedung Kemuning Gading Jalan Kapten Muslihat No 12 Kecamatan Bogor Tengah,  Sabtu (9/6) malam hingga Minggu (10/6/2012) dinihari.

Pagelaran wayang kulit dengan menampilkan dalang Ki Rusmadi dengan lakon Wahyu Kembang Sepasang. Tak pelak kegiatan ini mendatangkan minat dari komunitas Jawa dan pencinta wayang kulit di Kota Bogor.

Para pencinta wayang kulit dengan penuh antusias menyaksikan alur cerita hingga Minggu dinihari. Komunitas Jawa yang ada di Bogor seakan mengingatkan kampung halamannya,  “Menyaksikan wayang kulit  seakan mengingatkan kampung halaman, “ kata Haryono salah satu penonton wayang kulit.

Walikota Bogor Diani Budiarto dalam sambutan tertulisnya disampaikan Kepala Bidang Kebudyaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor R. Susilowati mengatakan, bahwa sejarah mencatat wayang kulit tidak hanya menjadi sebuah hiburan, tradisi dan budaya ditengah masyarakat. 

Lebih dari itu, kata walikota, wayang kulit mampu menjadi sarana yang sangat efektif untuk menyampaikan kesan-kesan kemanusiaan kepada para penontonnya. Juga, dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan seperti halnya dilakukan oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

“Perjalanan panjang itu pula yang senantiasa membuat pagelaran wayang kulit tidak hanya dipandang sebagai sebuah hiburan semata, tetapi juga sebagai sebuah kesempatan untuk bercermin diri, “ ungkapnya.

Diharapkan, dengan pagelaran wayang kulit yang mengambil lakon “ Wahyu Kembang Sepasang,” mampu bercermin dan mengambil hikmah kehidupan dari perjalanan para tokoh wayang kulit.  “ Kita berharap nilai-nilai kehidupan yang positif dalam lakon tersebut dapat diimplementasikan dalam keseharian dan bisa menghindarkan diri dari sikap-sikap negatif, “imbuhnya. (chris)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.