Pemkab Bogor Kembali Raih Penghargaan
SATYALANCANA - Memasuki tahun ke-empat dalam memimpin Kabupaten Bogor. Bupati Bogor H. Rachmat Yasin kembali menoreh sebuah prestasi dikancah nasional.
Untuk kali ini, penghargaan tersebut diperolehnya dari Presiden Republik Indonesia dalam bentuk Satya Lencana Pembangunan bidang Koperasi yang diserahkan bersamaan dengan para Gubernur, Bupati dan Walikota serta para Pelaku Koperasi UKM lainnya se-Indonesia oleh Wakil Presiden R.I Budiono pada peringatan Hari Ulang Tahun Koperasi dan UKM ke-65, yang dipusatkan di Lapangan Temanggung Tilung, Palangkaraya-Kalimantan Tengah. Kamis (12/7/2012).
Penghargaan ini bukan kali pertama diperoleh Kabupaten Bogor dalam mengukir prestasi dibidang pengembangan perkoperasian dan UKM, melainkan pada tahun sebelumnya (2011-red) juga telah didapatkan Kabupaten Bogor. Indikator yang membuat penghargaan ini diberikan kepada RY selaku Bupati Bogor, didasarkan atas penilaian Kementerian Koperasi dan UKM R.I., karena RY dianggap sebagai salah satu Bupati se-Indonesia yang telah berhasil dalam membina, meningkatkan dan menumbuhkembangkan Koperasi dan UKM di Kabupaten Bogor.
Hal itu dapat dibuktikannya dari semakin bertambahnya jumlah koperasi aktif di Kabupaten Bogor, bahkan di tingkat Propinsi Jawa Barat yang sampai tahun 2011 tercatat sebanyak 1012 koperasi aktif. Selain itu, dapat dibuktikannya pula dari volume usaha dan SHU yang cukup besar serta RAT yang terus meningkat dari tahun-ketahun di Kabupaten Bogor. “Diraihnya penghargaan ini, bukanlah hasil kerja dirinya semata, melainkan hasil kerja seluruh pemangku kepentingan (stakeholders),termasuk didalamnya para pelaku Koperasi dan UKM, Lembaga Perbankan, serta masyarakat Kabupaten Bogor dalam pemberdayaan Koperasi dan UKM di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, penghargaan ini dipersembahkan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor”. tandas RY kepada wartawan saat ditemui usai menerima penghargaan tersebut.
Menurut RY, penghargaan ini bukan menjadi tujuan akhir, tetapi titik awal akselerasi pembangunan perkoperasian di Kabupaten Bogor, yakni melalui koordinasi, sinkroniasi, dan sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam pemberdayaan Koperasi dan UKM di Kabupaten Bogor. Untuk itulah, lanjut RY diharapkan masyarakat memiliki kesadaran bahwa koperasi menjadi bagian atau alat untuk pemenuhan kebutuhan. Lebih dari itu, peningkatan aktivitas koperasi juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, sehingga bermuara pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bogor.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan koperasi di Kabupaten Bogor, tambah RY pihaknya akan terus berupaya lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dengan cara memanfaatkan dana CSR beberapa perusahaan di Kabupaten Bogor yang dialokasikan untuk pengembangan koperasi dan UKM. Selain itu mengoptimalkan program perkuatan dan bantuan dana dari Kementerian Koperasi UKM, serta melaksanakan berbagai pelatihan bagi pengelola koperasi, juga melakukan penilaian bagi koperasi berprestasi setiap tahunnya.
Selanjutnya, langkah nyata lain untuk mendukung revitalisasi pertanian, Pemkab Bogor mengalokasikan dana bantuan pupuk bersubsidi bagi koperasi pengecer pupuk, sehingga para petani dapat membeli pupuk dengan harga eceran tertinggi. Selanjutnya, dalam upaya memperluas jaringan pasar, pihaknya telah pula mengikutsertakan Koperasi dan UMKM dalam kegiatan promosi dan pameran dibeberapa daerah baik di dalam maupun diluar negeri.
Tak hanya Bupati Bogor yang memperoleh penghargaan serupa dalam peringatan HUT Koperasi dan UKM ke-65 tersebut, begitu juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Barat Wawan Hernawan, Guru Besar Universitas Pasundan Bandung Rully Indrawan, juga sebelas pelaku koperasi lainnya di Jawa Barat yang memperoleh penghargaan berupa Satya Lencana Wira Karya. (IWA/ALS)

Tidak ada komentar