header_ads

Berita Bogor Segera Gelar Workshop Jurnalistik


BOGOR - Redaksi Berita Bogor kembali akan menggelar Workshop Pembekalan Jurnalistik & Penyiaran Radio Tingkat Kabupaten Bogor Angkatan Kedua, pasca Lebaran 2012 mendatang. Hal ini diungkapkan Pemred Berita Bogor, Sabilillah, kepada wartawan, Ahad (12/8/2012)

"Minat generasi muda terhadap bidang jurnalis perlu didukung melalui aksi nyata bimbingan teknis secara periodik, bukan hanya materi maupun modul tentang kejurnalistikan semata. Sehingga dalam prakteknya nanti mereka mampu menerapkan kemampuan sebagai seorang jurnalis yang mengedepankan FAKTANYA bukan KATANYA," jelas mantan Penyiar Radio Agustina FM Jakarta yang telah menerjuni dunia broadcast sejak 1997 dan mantan Produser Radio CBB FM Jakarta.


Workshop Pembekalan Jurnalistik & Penyiaran Radio Tingkat kabupaten Bogor Angkatan kedua Tahun 2012 nantinya akan meminjam ruang serbaguna Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Bogor yang baru dibangun.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai wadah membina bakat muda di bidang jurnalis radio yang akan didedikasikan untuk RSPD Kabupaten Bogor, atau Radio 93 Teman FM agar radio ini memiliki sumber daya manusia yang handal di bidang Penyiaran Informasi Publik.

“Ini bukan acara seremonial, tetapi kuliah singkat. Rencananya akan mengundang para pendidik sebagai peserta khusus agar mereka dapat menerapkannya dihadapan para siswa atau mungkin pihak sekolah akan terinspirasi membangun studio radio di sekolah masing - masing," imbuh -Pemred Mediaonline Berita Bogor, Pemred Harian Berita Bogor dan Redpel harian bogor ekspres ini.

Pembekalan jurnalistik dan penyiaran radio bagi publik ini akan bermanfaat untuk RSPD Kabupaten Bogor. Narasumber akan diupayakan dari PWI Perwakilan Kabupaten Bogor, Diskominfo, Megaswara FM, dan Harian Lingkar Jabar.

"Materi yang akan disampaikan menyangkut teknik penguasaan script, artikulasi, intonasi, style, etika, improvisasi, kepekaan, segmentasi acara dan musik, sandiwara radio, kontributor, live report, flash news, traffic news hingga dedikasi dan kedisiplinan serta banyak hal lainnya yang harus dilakukan penyiar saat siaran radio," tambah pria yang loyal membantu pembekalan teknis dan program Teman FM sejak September 2011 hingga saat ini.

Selain itu, tambah Sabilillah, akan diberikan materi dasar dari penyebaran informasi, baik melalui media cetak, internet, radio berupa kaidah penulisan berita, script, atau naskah, serta pengenalan IT Pengelolaan Website.

Dirinya mengaku sudah mengantongi dukungan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan PDAM Tirta Kahuripan. "Kami berharap dukungan dari pihak swasta melalui dana CSR yang ada agar kegiatan ini dapat segera terealisasi untuk kesuksesan bersama.


Menyoal Program TV

Saat ditanya, mengapa materi tentang per-televisi-an tidak diagendakan, dia menjawab tegas bahwa untuk materi itu bukan basic yang dimilikinya. Sebab, menurutnya, segala sesuatu yang dilakukan oleh bukan ahlinya akan menuai kehancuran.

"Lagi pula saya tidak setuju bila dibangun stasiun televisi oleh Pemkab Bogor yang akan menghamburkan dana APBD. Tidak mudah membangun TV, sebab, perlu disiapkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang memadai, rencana konsep, segmentasi, dan program siaran, rencana coverage area siar," tegasnya

Menurut dia perlu ada redaksi yang ontime minimal 12 jam setiap hari, mampu mengawal treatment sesuai diskripsi siaran yang kontinue bukan siaran ulang seremoni kedinasan saja tapi juga liputan live setiap hari ke pelosok wilayah Kabupaten Bogor.

"Ini bukan persoalan suka atau tidak suka, Indonesia punya TV Nasional sejak Saya masih TK, dan Saya pikirkan itu, ternyata Diskominfo belum siap, kecuali persiapan tender dan janji muluk siaran TV yang akan coba-coba saja. Sebaiknya anggarannya untuk mengembangkan RSPD yang sudah eksis selama puluhan tahun, dan website resmi Pemkab Bogor yang sudah canggih itu," pintanya.

TV Streaming Akan Lebih Efektif

Dirinya merencanakan pertemuan dengan Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor untuk memberikan masukan - masukan prihal rencana pembangunan TV tersebut.  "Pak Luthfi itu sahabat, Saya mengagumi kepiawaiannya. Saya inign memberikan masukan diminta atau tidak diminta kepada beliau sebelum tender dimulai," pesannya.

Dia juga mengusulkan ide bilamana Pemkab ingin memiliki media audio visual dapat memanfaatkan TV Streaming yang ada di website resmi Pemkab Bogor. Sebab, pemirsanya bukan lokal Cibinong melainkan dapat diakses di 5 Benua.

"TV Streaming biayanya jauh lebih rendah dan dapan diakses jauh lebih luas oleh mancanegara, bahkan Radio Teman FM sudah membuktikan keefektifannya, karena www. bogorkab. goid sekarang sudah canggih dibawah pengelolaan kang Yudi," pesan dia. (sunyoto)


















Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.